Berita Jawa Tengah
Bupati Brebes Hadiri Gowes Massal Berbuntut Panjang, Disorot Warganet Hingga Disemprot Gubernur
Permintaan maaf itu disampaikan seusai Bupati ditegur lantaran menghadiri acara yang tidak mengindahkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
"Namun, pada saat Bupati hendak bernyanyi dan memberikan sambutan, yang bersangkutan menurunkan masker ke lehernya agar suaranya terdengar jelas" ucapnya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menegur Bupati dan Wakil Bupati Brebes melalui pesan singkat WhatsApp.
Gubernur meminta Bupati Brebes menghentikan semua acara-acara yang menimbulkan kerumunan massa.
Ia memerintahkan agar memperbanyak aktivitas pengecekan massal, baik rapid test massal atau PCR (polymerase chain reaction).
• Bupati Banyumas Ancam Copot Kepsek, Ombudsman: Sudah Betul Itu, Pungutan Sekolah Memang Dilarang
• Belajar Full di Sekolah Diterapkan Awal Agustus, Pemkot Tegal: Kalau Direstui Orangtua Siswa
• Sekolah Terlanjur Tarik Pungutan, Bupati Banyumas: Harus Dikembalikan ke Orangtua Siswa
• Sekolah Negeri Maupun Swasta Terapkan Pembelajaran Daring, Ini Pertimbangan Bupati Banyumas
Bupati Brebes Disorot Warganet
Sebelumnya, Anggota DPRD Jawa Tengah, Umar Utoyo menyebut Bupati Brebes, Idza Priyanti melanggar aturan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19.
Bupati menghadiri acara gowes bersama yang diramaikan hiburan dangdut organ tunggal di Lapangan Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Minggu (12/7/2020) pagi.
"Ini sangat disayangkan."
"Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 seharusnya memberikan teladan bagi masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata anggota dewan dari Dapil XII ini.
Menurutnya, saat ini, masyarakat membutuhkan pengertian, sosialisasi, dan edukasi terkait cara memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan protokol kesehatan.
Bukan dengan acara yang dapat menyedot perhatian massa tersebut.
Apalagi, kata dia, saat ini kondisinya masih pandemi.
Penerapan new normal atau kebiasaan baru bukan berarti semua aturan dilonggarkan.

"Meskipun di acara itu ada sosialisasi new normal, seharusnya protokol kesehatan juga harus dipatuhi."
"Memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak, itu bisa dipenuhi," tandas pria yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Brebes.