Berita Jawa Tengah
Bupati Brebes Hadiri Gowes Massal Berbuntut Panjang, Disorot Warganet Hingga Disemprot Gubernur
Permintaan maaf itu disampaikan seusai Bupati ditegur lantaran menghadiri acara yang tidak mengindahkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
Anggota Komisi E DPRD Jateng itu menuturkan sosialisasi new normal atau kebiasaan baru tetap bisa dilakukan di tengah masyarakat namun dengan sejumlah syarat atau protokol.
Antara lain, peserta harus dibatasi.
Pembatasan jarak berimplikasi pada jumlah peserta acara.
Dengan begitu, peserta bisa menjaga jarak 1,5 hingga 2 meter.
"Kami lihat dalam acara itu banyak yang tidak pakai masker."
"Ini sekolah saja mau penerapan shift untuk menghindari pencegahan Covid-19, di sini malah ada acara itu (gowes massal)," tegasnya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (12/7/2020).
Terlebih lagi, lanjutnya, dalam Peraturan Bupati Brebes Nomor 54 Tahun 2020 sudah tertulis jelas tentang pedoman tatanan normal baru pada kondisi pandemi virus corona.
Disebutkan pedoman kegiatan sosial budaya yang dapat menimbulkan kerumunan orang juga diatur jaga jarak dan beberapa hal yang dapat menimbulkan penyebaran virus corona.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunbanyumas.com, gowes bareng tersebut menyedot ribuan warga.
Tidak hanya gowes, dalam acara tersebut juga diadakan senam massal, donor darah, dan pembagian sembako.
Foto-foto kegiatan tersebut juga tersebar di media sosial dan menjadi perbincangan ramai warganet. (Mamduh Adi)
• Bupati Banyumas Ancam Copot Kepsek, Ombudsman: Sudah Betul Itu, Pungutan Sekolah Memang Dilarang
• Ketahuan Pergi Tak Gunakan Masker, Warga Diwajibkan Ikuti Tes Swab di Banyumas
• Ini Sembilan Destinasi Wisata di Kabupaten Banyumas yang Sudah Boleh Buka
• Breaking News: Kompleks Pasar Wage Purwokerto Ditutup Tiga Hari, Berlaku Mulai Selasa