Berita Jateng

Anggota Komisi E DPRD Jateng Meninggal, Anggota Dewan Jalani Rapid Test: Alhamdulillah Non Reaktif

Anggota Komisi E DPRD Jateng Meninggal, Anggota Dewan Jalani Rapid Test: Alhamdulillah Non Reaktif

Istimewa
Anggota Komisi E DPRD Jateng, Mahawib Afkar, menjalani rapid test di Gedung Berlian, Kota Semarang. Seluruh anggota legislatif di tingkat provinsi Jateng diminta menjalani rapid test menyusul meninggalnya anggota Komisi E DPRD Jateng dari Golkar, Samsul Bahri. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Anggto DPRD Provinsi Jateng diminta mengikuti rapid test yang diselenggarakan institusi pemerintahan tersebut.

Rapid test massal untuk anggota legislatif tingkat provinsi itu digelar setelah seorang anggota Komisi E DPRD Jateng, Samsul Bahri, meninggal diduga karena Covid-19.

Anggota Komisi E DPRD Jateng dari Partai Golkar itu meninggal di RSUD Moewardi Solo pada pukul 23.15, Minggu (12/7/2020).

Almarhum yang merupakan anggota Komisi E (Bidang Kesra) ini juga menjabat Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Solo dan Pembina Senkom Mitra Polri Jateng.

Terungkap, Ahli Epidemiologi Minta Pemerintah Hentikan Rapid Test: Gak Ada Guna, Stop Sama Sekali

Ganjar Pranowo Tegur Bupati Brebes, Gara-gara Gowes di Tonjong: Saya Lihat Videonya, Itu Bahaya

11 Nakes dan 2 Anggota Satpol PP Banyumas Positif Covid-19, Ketahuan dari Hasil Tes Swab Massal

Terduga Teroris Ditembak Densus 88 di Ngruki Tewas, Polri: Terkait Penyerangan Wakpolres Karangnyar

Belum ada keterangan resmi penyakit yang dialami almarhum, namun berdasarkan informasi yang dihimpun, Samsul Bahri meninggal karena Covid-19.

Dan telah menjalani rawat inap sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

"Soal status penyakit, kami belum dapat laporan resminya," kata Sekretaris DPRD Jateng, Urip Sihabudin, Senin (13/7/2020).

Namun, untuk langkah antisipasi, pihaknya telah melaksanakan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan di Gedung Berlian (sebutan gedung DPRD Jateng).

Kemudian, akan dilakukan tes cepat atau rapid test kepada pimpinan dan anggota serta staf Komisi E DPRD Jateng.

"Akan dilakukan rapid test untuk anggota DPRD dan staf terkait," jelasnya.

Urip menerangkan penutupan ruangan kerja almarhum di Gedung Berlian juga dilakukan selama tiga hari.

Alhamdulillah non-reaktif

Anggota Komisi E DPRD Jateng, Mahawib Afkar, yang berkawan dekat dengan almarhum Samsul Bahri, mengaku lega setelah hasil rapid test menunjukkan non-reaktif.

"Alhamdulillah negatif. Semuanya negatif, gak ada yang reaktif," kata politisi Golkar itu.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman, melalui keterangan tertulisnya menuturkan sejumlah langkah dan antisipasi yang dilakukan.

"Bahwa Perhari ini, 13 Juli 2020, Lantai III ditutup. Tidak diperkenankan untuk kegiatan apapun. Kemarin sudah disemprot disinfektan," jelasnya.

Lantai tiga merupakan tempat ruangan semua komisi di legislatif Jateng.

Untuk pimpinan dan anggota Komisi E juga akan dilakukan rapid test.

Ia berharap semua yang menjalani tes hasilnya nonreaktif.

"Bila mana ada satu anggota Komisi E atau staf reaktif, akan dilakukan rapid test dan swab seluruh anggota DPRD dan jajaran di Gedung Berlian," Sukirman menambahkan. (mam)

Kisah Fitri, Ibu Muda Cantik Juragan Ternak Sapi di Tegal, Blusukan ke Pasar Hewan Dikira SPG Rokok

Budreg Habiskan Rp150 Juta untuk Pasang Togel, Judi Toto Gelap Tak Ada Matinya, Justru Kian Marak

Pria di Banyumas Kenalan Bilang Anggota Kopassus Berpangkat Mayor, Setelah Menikah Ngaku Tukang Jam

Judi Togel Marak, Antropolog Unnes Nugroho Trisnu Brata: Maysarakat Kita Sedang Sakit

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved