Liputan Khusus
Judi Togel Marak, Antropolog Unnes Nugroho Trisnu Brata: Maysarakat Kita Sedang 'Sakit'
Judi Togel Marak, Antropolog Unnes Nugroho Trisnu Brata: Maysarakat Kita Sedang Sakit. Ia menegaskan togel merupakan perbutan ilegal
Antropolog Unnes, Dr Nugroho Trisnu Brata: masyarakat kita sedang sakit
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Judi toto gelap alias togel seolah tiada matinya. Seperti kata pepatah, mati satu tumbuh seribu. Satu penjudi atau pengecer ditangkap, akan bermunculan lainnya.
Antropolog cum akademisi Universitas Negeri Semarang ( Unnes), Dr Nugroho Trisnu Brata, angkat bicara.
Ia memberikan ulasan dengan kacamata antropologi mengenaik maraknya judi togel di masyarakat.
Simak ulasan dan analisisnya berikut ini:
• Budreg Habiskan Rp150 Juta untuk Pasang Togel, Judi Toto Gelap Tak Ada Matinya, Justru Kian Marak
• Terduga Teroris Ditembak Densus 88 di Ngruki Tewas, Polri: Terkait Penyerangan Wakpolres Karangnyar
• Ganjar Pranowo Tegur Bupati Brebes, Gara-gara Gowes di Tonjong: Saya Lihat Videonya, Itu Bahaya
• 11 Nakes dan 2 Anggota Satpol PP Banyumas Positif Covid-19, Ketahuan dari Hasil Tes Swab Massal
Bicara mengenai togel dengan basic nomor atau angka jika dikaji aspek sosial maka bisa dilihat sebagai aktifitas ilegal.
Kegiatan yang masih tetap berjalan walaupun melanggar hukum.
Dalam antropologi, Clifford Geertz pernah mengkaji mengenai sabung ayam di Bali.
Secara hukum negara, judi sabung ayam di seluruh Indonesia dilarang, polisi berusaha menegakkan larangan itu.
Polisi sudah berkali-kali menggerebek tapi nyatanya aktifitas tersebut masih terus berjalan.
Aktivitas yang lain misalnya tentang pembalakan liar, penyelundupan di perbatasan, termasuk judi merupakan aktivitas ilegal yang sudah sangat kuno.
Mungkin dengan perkembangan kebudayaan manusia, sejak dulu sudah ada judi.
Walaupun penelitian yang valid secara ilmiah sulit ditemukan namun dalam kajian agama sejak dulu judi sudah ada.
Sekarang togel semakin marak. Saya juga sering menerima dari WA untuk tawaran menjadi pembeli atau agen.
Prostitusi Online di Semarang - Solo Kian Marak saat Pandemi Corona, Berapa Tarifnya? |
![]() |
---|
Judi Togel Semarak, Polisi Tangkap 67 Penjudi, Polda Jateng: Kami Tidak Tinggal Diam |
![]() |
---|
Budreg Habiskan Rp150 Juta untuk Pasang Togel, Judi Toto Gelap Tak Ada Matinya, Justru Kian Marak |
![]() |
---|
51 Toko Modern Berjejaring di Kabupaten Semarang Langgar Aturan, Masih Beroperasi hingga Kini |
![]() |
---|
Pajak 1,5 Juta Kendaraan di Jateng Nunggak, Akademisi Unnes: Menaikkan Tarif Bukan Pilihan Tepat |
![]() |
---|