Berita Nasional
Terduga Teroris Ditembak Densus 88 di Ngruki Tewas, Polri: Terkait Penyerangan Wakpolres Karangnyar
Terduga Teroris Ditembak Densus 88 di Ngruki Tewas, Polri: Terkait Penyerangan Wakpolres Karangnyar
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Mabes Polri menembak terduga teroris di Ngruki, Sukharjo, berinisial MJI, karena melawan saat hendak ditangkap, Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.
MJI sempat dirawat di RS Bhayangkara dan RSUP dr Kariadi Semarang selama sekitar 24 jam sebelum tewas pada Sabtu (11/7/2020) sore.
Penangkapan MJI ini terkait dengan aksi penyerangan Wakapolers Karanganyar, Kompol Busroni, di lereng Gunung Lawu, saat menggelar rangkaian HUT ke-71 Bhayangkara, pada Minggu (21/6) lalu.
• Budreg Habiskan Rp150 Juta untuk Pasang Togel, Judi Toto Gelap Tak Ada Matinya, Justru Kian Marak
• Masih Nekat Tarik Pungutan ke Wali Murid, Bupati Banyumas: Si Kepala Sekolah Bakal Kami Copot
• Cucu Gantung Diri di Tembalang Semarang, Kakek Ikut Meninggal Dunia
• Dor! Terduga Teroris di Ngruki Ditembak Densus 88, Berusaha Lari saat Hendak Ditangkap
Hal ini disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono.
"Saat akan dilakukan perlawanan tersangka IA melawan dengan menggunakan senjata tajam sehingga dilakukan penindakan terarah dan terukur," kata Argo melalui keterangan tertulis, Minggu (12/7/2020).
Menurut penyidikan Densus 88, MJI diduga terkait dengan KW, penyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni di Tawangmangu, Jateng, 21 Juni 2020.
Sebanyak tiga tersangka lainnya dalam kasus penyerangan tersebut juga sudah ditangkap aparat kepolisian.
Ketiganya terdiri dari IS, warga Semarang, serta Y dan W yang merupakan warga Boyolali.
IS ditangkap di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (5/7/2020).
IS diketahui bekerja di sebuah klinik pengobatan alternatif.
Sementara itu, Argo menuturkan bahwa Y merupakan pedagang ikan serta W bekerja sebagai pengemudi ojek online.
Berdasarkan keterangan polisi, para tersangka terafiliasi dengan ISIS.
"Kelompok ini berafiliasi dengan ISIS, yang juga berencana meledakkan markas polisi di Lampung. Saat ini Y, IS dan W ditahan untuk pengembangan penyidikan selanjutnya," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, orang tak dikenal menyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni saat kegiatan susur Gunung Lawu dalam rangkaian HUT Bhayangkara, Minggu (21/6).
Sopir Kompol Busroni, Bripda Hanif Ariyono turut mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya akibat serangan senjata tajam. Pelaku tewas setelah petugas menembak kaki pelaku sebanyak tiga kali. Pelaku diduga kehabisan darah saat mendapat perawatan.
