Berita Sukoharjo
Kesaksian Warga soal Keseharian Terduga Teroris yang Ditembak Densus 88 di Sukoharjo: Tak Menonjol
Kesaksian Warga soal Keseharian Terduga Teroris yang Ditembak Densus 88 di Sukoharjo: Tak Menonjol
"Tidak ada yang menonjol, layaknya remaja pada umumnya. Mungkin saat itu dia masih sekolah, jadi belum terpapar apa-apa. Sebelum kejadian kemarin itu, dia sempat mondok di Tawangmangu. Lalu ada kabar penangkapan itu."
TRIBUNBANYUMAS.COM, SUKOHARJO - Detasemen Khusus (Densus) Anti-teror Mabes Polri menangkap terduga teroris di Dukuh Ngruki, kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Petugas menambak terduga teroris berinisial MJI, warga Kecamatan Jebres, Kota Solo itu, karena berusaha lari saat hendak ditangkap.
MJI (22) yang diketahui tinggal di rumah kontrakan di Dukuh Ngruki RT 01 RW 16, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, ditangkap pada Jumat (10/7/2020).
Menurut Ketua RT 01, Moelyadi Mulyo Kusumo (70), MJI bersama kedua orang tuanya dan kakak-adiknya pindah ke Cemani sejak tahun 2016.
• Dor! Terduga Teroris di Ngruki Ditembak Densus 88, Berusaha Lari saat Hendak Ditangkap
• Mapolres Kebumen Dapat Ancaman Bom, Seluruh Senjata Dikeluarkan dari Gudang, Simulasi Anti-teror
• Begini Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Ngruki, Ditembak Densus 88, Darah Berceceran
• Terduga Teroris Perempuan Ditangkap Densus 88 di Semarang, Pak RT: Saya Sudah Diajak Komunikasi
Dalam kesehariannya, MJI selayaknya pemuda pada umumnya.
"Tidak ada yang menonjol, layaknya remaja pada umumnya," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/7/2020).
"Mungkin saat itu dia masih sekolah, jadi belum terpapar apa-apa," imbuhnya.
Setelah lulus SMA, Moelyadi mengatakan MJI sempat mondok di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
"Sebelum kejadian kemarin itu, dia sempat mondok di Tawangmangu," jelas dia.
"Lalu ada kabar penangkapan itu," imbuhnya.
Dari identitasnya, Keluarga MJI masih beralamatkan di Kecamatan Jebres, Kabupaten Solo.
"Mereka pindah ke sini dan mengontrak sebuah rumah sejak tahun 2016," tandasnya.
Ditembak Densus 88
Detasemen Khusus (Densus) Anti-teror Mabes Polri menangkap terduga teroris di Dukuh Ngruki, kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Petugas menambak terduga teroris berinisial MJI, warga Kecamatan Jebres, Kota Solo itu, karena berusaha lari saat hendak ditangkap.
Penangkapan terduga teroris itu dilakukan personel Densus 88 pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Saat itu (terduga teroris) naik sepeda, lalu di pepet polisi," kata warga sekitar yang tak ingin disebutkan namanya, Sabtu (11/7/2020).
Menurut keterangan warga lainnya, Warno, saat penangkapan terduga teroris sempat mencoba melarikan diri.
"Pelaku sempat lari ke lapak saya yang saat itu dijaga oleh anak saya."
"Dia sempat memegangi anak saya buat tameng, lalu dikejar polisi sekitar 3 orang," jelasnya.
Karena panik, terduga teroris tersebut kemudian lari ke tanah kosong yang ada di belakang lapak es degan Warno.
"Saya waktu itu dirumah, tapi sempat mendengar bunyi tembakan," imbuhnya.
Nampak disekitar lokasi penangkapan masih ada bercak darah.
Camat Grogol, Bagas Windaryatno membenarkan adanya penangkapan terduga teroris tersebut.
"Iya benar (ada penangkapan terduga teroris)," katanya membenarkan.
Adapun TribunSolo.com masih mencoba mengkonformasi kronologi versi polisi dari Polres Sukoharjo tetapi belum ada jawaban. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Begini Keseharian Terduga Teroris yang Ditembak dan Akhirnya Ditangkap Densus 88 di Ngruki Sukoharjo
• Nduk Aku Tresno Awakmu, Kata Guru Kesenian Kuda Lumping di Kebumen Sebelum Cabuli Muridnya
• Kisah Personel TNI Positif Covid-19 Klaster Secapa AD: Tak Ada Keluhan, tapi Sedih Juga Jadi OTG
• Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?
• Berawal dari Bisul, Cerita di Balik Terungkapnya Ribuan Kasus Positif Covid-19 di Secapa AD Bandung