Teror Virus Corona
Berawal dari Bisul, Cerita di Balik Terungkapnya Ribuan Kasus Positif Covid-19 di Secapa AD Bandung
Berawal dari Bisul, Cerita di Balik Terungkapnya Ribuan Kasus Positif Covid-19 di Secapa AD Bandung
Namun, dari informasi awal yang ia terima, kasus pertama di klaster Secapa AD diduga bermula dari salah seorang penghuni asrama yang dinyatakan positif setelah beraktivitas di luar asrama saat hari libur.
"Karena ada pesiar waktu libur. Hasil lainnya saya belum dapat," ucap Emil.
Dari 1.200 orang yang positif, menurut Emil, mayoritas adalah orang tanpa gejala (OTG).
Namun 17 orang di antaranya tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi.
Untuk itu, Emil meminta masyarakat tidak khawatir.
Apalagi klaster itu berada di lingkungan militer yang relatif lebih disiplin dalam proses karantina.
"Media juga sudah melihat, mayoritas OTG, hanya 17 dari seribuan sekian. Ini mengindikasikan penyembuhan 14 hari di Secapa ini bisa berlangsung dengan cepat.
Karena yang masuk ke lembaga pendidikan itu adalah orang yang sehat, kuat, masuk virus ke respiratorinya, sembuhnya juga dari pengalaman Sukabumi (Setukpa) itu hampir 100 persen," kata Emil.
Emil menegaskan bahwa penanganan klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) ditangani langsung oleh Mabes TNI.
Adapun Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar hanya akan menangani potensi penyebaran di luar klaster.
"Kita hanya mengerjakan parameter di luar kompleks, tracing keluarga, testing kepada kontak di luar kompleks menjadi tanggung jawab Pemprov dan Pemkot," kata Emil, di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Jumat (10/7/2020).
Emil sudah meminta izin kepada Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo untuk melakukan tes massal di lembaga kenegaraan lain.
"Kami sudah lapor ke Pak Doni Monardo, sudah disepakati bahwa puluhan tempat pendidikan vertikal akan dites massal untuk memastikan bahwa peristiwa yang sama tidak ada lagi," ujar Emil.
Hingga saat ini, menurut Emil, tim Gugus Tugas Jabar masih melakukan pelacakan kontak dan mendata keluarga orang yang terpapar Covid-19 dari klaster Secapa AD.
• Purbalingga Belum Siap Terapkan New Normal, Ini Alasan yang Diungkap Gugus Tugas Covid-19
• Lima Ponpes yang Menjadi Klaster Penyebaran Covid-19 di Jatim, Jateng dan Jabar
• Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?
• Rayakan Ulang Tahun dengan Berpesta Seks Puluhan Remaja Ditangkap Aparat
"Belum ada data dari keluarga perwira siswa itu yang positif. Tapi perintah saya jelas, bahwa saat berita itu masuk, tolong di-tracing keluarganya," kata Emil.