Berita Seleb

Terungkap Motif Aksi Bakar Mobil Via Vallen, Pelaku Fans Berat Sakit Hati Tak Bisa Ketemu Idola

Terungkap Motif Aksi Bakar Mobil Via Vallen, Pelaku Fans Berat Sakit Hati Tak Bisa Ketemu Idola

Istimewa
Pije, pria 41 tahun asal Medan (kiri), tersangka pembakar Toyota Alphard Via Vallen di Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo (kanan). Pije nekat membakar mobil Via Vallen, karena gagal bertemu idola. Diketahui, Pije merupakan fans berat Via Vallen. 

"Pelaku adalah warga Sumatra Utara yang tinggal di rumah kontrakannya di Cikarang. Sehari-hari kerja serabutan, jualan celana, kaos, dan sebagainya. Dia mengaku nekat jauh-jauh ke Sidoarjo dengan nggandol truk dan sebagainya demi bertemu langsung dengan Via Vallen. Dia fans berat."

TRIBUNBANYUMAS.COM - Terungkap, motif pembakar mobil Via Vallen nekat melakukan aksinya. 

Pelaku pembakar mobil Alphard Via Vallen, Pije (41), sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polresta Sidoarjo.

Pria asal Medan tersebut nekat membakar mobil Via Vallen karena sakit hati gagal bertemu dengan sang idola.

Hal ini disampaikan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, Rabu (1/7/2020).

"Penanganan perkara ini sudah kita naikkan ke penyidikan. Yang bersangkutan (Pije) sudah ditetapkan jadi tersangka," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Rabu (1/7/2020).

Begini Kronologi Mobil Mewah Alphard Via Vallen Dibakar, Polisi: Pelaku Bawa Botol Isi Bensin

Menghilang saat Warga Geruduk Balai Desa, Kades Rabak: Ada Provokator, Arahan Camat Tak Saya Temui

Sempat Syuting 150 Judul Film, Pak Bhabin Bripka Herman Tak Berniat Tinggalkan Profesi Polisi

Jateng Terima Bantuan 1 Unit Mobil PCR, Dinkes: untuk Masifkan Pemeriksaan di Daerah Terpencil

Pije dijerat Pasal 187 ayat 1 KUHP tentang pembakaran.

Namun, polisi mengaku masih berupaya mendalami kasus ini.

Tentang motif pembakaran, sejauh ini mengarah ke sakit hati.

Bukan sakit hati ke Via Vallen, tapi ke seseorang yang sempat menemui Pije ketika dia berusaha menemui Via Vallen di rumahnya.

"Pelaku adalah warga Sumatra Utara yang tinggal di rumah kontrakannya di Cikarang."

"Sehari-hari kerja serabutan, jualan celana, kaos, dan sebagainya."

"Dia mengaku nekat jauh-jauh ke Sidoarjo dengan nggandol truk dan sebagainya demi bertemu langsung dengan Via Vallen. Dia fans berat," tandas Sumardji.

Namun, sesampai di runah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Pije mengaku mendapat sambutan yang kurang baik dari orang yang menemuinya.

"Dia dua kali ke rumah Via Vallen. Tapi tidak ketemu Via Vallen langsung."

"Hanya ditemui seseorang, tapi dia mengaku tersinggung lantaran perkataan orang itu tidak enak didengar."

"Seperti menyebut kotor, lusuh dan sebagainya. Itu pengakuan pelaku," ungkap kapolres.

Karena itulah diduga Pije sakit hati.

Dia kemudian datang lagi ke rumah Via Vallen dini hari kemarin.

Kemudian membakar mobil mewah milik Via Vallen yang terparkir di samping rumah.

Meski ada bukti botol berisi bensin dan sebagainya, pelaku mengaku tidak merencanakan aksi itu. Hanya spontan.

Menyiramkan bensin kemudian membakar kertas dengan korek api yang dibawanya.

 Pelaku bawa botol isi bensin

Sebelumnya diberitakan, polisi telah berhasil menangkap pelaku pembakaran mobil mewah Alphard milik pedangdut Via Vallen.

Diketahui, mobil Via Vallen dibakar orang saat diparkirkan di rumahnya di Desa Kalitengah Selatan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, dibakar orang, Selasa (30/6/2020), sekitar pukul 03.30.

Polisi menyebut, pelaku pembakaran mobil Via Vallen membawa botol mineral berisi bensin.

Hal ini disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.

Ia menuturkan, berdasarkan rekaman CCTV, Sumardji menyebut, terdapat seorang pria yang berjalan memasuki gang samping rumah Via Vallen.

Sebelum mobil itu dibakar, lanjut Sumardji, pria berinisial V yang saat ini sudah ditangkap itu membawa botol air mineral yang sudah terisi bahan bakar.

"Jadi, modusnya, terduga pelaku ini yang membawa botol air mineral berisi bensin. Kemudian, ada kardus diletakkan di bawah Mobil Alphard milik Via Vallen," ujar Sumardji.

Kardus berisi berlembar-lembar kertas itu diletakkan tepat di bawah mobil sebelah kanan.

Setelah itu, bensin yang terdapat di botol air mineral dituangkan ke dalam kardus.

Pria tersebut kemudian menyalakan korek api dan membakar kardus berisi kertas.

Api pun menjalar dan mengenai mobil Via Vallen yang terparkir di samping rumah.

"Jadi, yang dibakar itu kertas lalu dimasukkan ke dalam kardus dan diletakkan di bawah mobil Via Vallen," kata dia.

Secara otomatis, mobil Via Vallen ikut terbakar.

"Karena dibakar di bawah mobil Via Vallen, otomatis api menjalar ke atas dan membakar mobil Via Vallen. Jadi kardus itu posisi ada di bawah mobil," tutur Sumardji.

Meski demikian, ia tidak mau terburu-terburu menetapkan terduga pembakar Via Vallen berinisial V itu sebagai tersangka.

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap V.

"Ya, masih saksi lah," kata Sumardji. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pembakar Alphard Via Vallen Jadi Tersangka, Fans Berat yang Sakit Hati Karena Gagal Bertemu

Seloroh Jenderal Idham Aziz: Saya Agak-agak Goblok, Biarpun Saya Goblok Saja Jadi Kapolri . . .

Jokowi Marah, Semprot Menteri dalam Rapat Kabinet: Saya Jengkel, Krisis tapi Dianggap Biasa

Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini

Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved