Berita Purbalingga
Target Layanan KB Sulit Dipenuhi Pemkab Purbalingga Selama Pandemi Covid-19, Ini Penyebabnya
Akseptor merasa khawatir ketika mau ber KB saat pandemi virus corona seperti saat ini. Itu salah satu faktor penyebab angka kehamilan meningkat.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
"Kami berharap target ini bisa terpenuhi guna menekan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Purbalingga," tukasnya.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, angka pertumbuhan penduduk secara nasional sedang mengalami tren peningkatan saat pandemi Covid-19.
Hal ini disebabkan berbagai kegiatan dilaksanakan di rumah atau work from home (WFH).
Ataupun karena pelayanan yang terbatas terhadap akseptor guna menghindari kontak sehingga akseptor menurun.
“Oleh karenanya saat Covid-19 agak mereda, kami menggiatkan kembali program pengendalian penduduk melalui KB,” katanya.
Pihaknya mengapresiasi para calon akseptor yang tengah mengantre misalnya di Puskesmas Kutasari untuk mendapatkan pelayanaan KB.
Kehadiran calon akseptor dirasa membantu mensukseskan program pemerintah dalam pengendalian penduduk.
“Kehadiran mereka sama saja dengan ikut mensukseskan program pemerintah pengendalian penduduk."
"Kami atas nama pemerintah, berterima kasih,” tutur dia. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)
• 9 Hari Tangkap 67 Tersangka Kasus Perjudian di Jateng, Polda Jateng: Judi Online Tunggu Gilirannya
• Kendala SLB Yakut Purwokerto Terapkan Belajar Daring, Anak Kami Jadi Gampang Marah
• Pilkada Kabupaten Semarang, Bintang Narsasi: Relawan Sudah Siap
• Warga Geruduk Kantor Desa Pejogol, Tuntut Kaur Kesra Mundur Karena Kepergok Berselingkuh