Berita Banjarnegara
Dijuluki Tol Kahyangan, Segini Biaya Pembangunan Jalan Alternatif Batang-Dieng, Budhi: Ekstrim Juga
Dijuluki Tol Kahyangan, Segini Biaya Pembangunan Jalan Alternatif Batang-Dieng, BUpati Banjarnegara Budhi Sarwono: Ekstrim Juga
Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
"Meski sebenarnya ekstrim juga. Dibutuhkan kemampuan berkendara sekaligus kendaraan yang prima. Ke depan sudah kita wacanakan untuk pembangunan rest area di jalur ini. Ini jalur wisata sekaligus jalur ekonomi.”
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Jalur alternatif Batang - Dieng, di perbatasan dua kabupaten: Batang dan Banjarnegara, viral di media sosial (medsos) belakangan ini.
Viralnya jalur alternatif Batang - Dieng yang dijuluki 'tol kahyangan' ini pun menarik perhatian BUpati Banjarnegara, Budhi Sarwono.
Bersama jajarannya, Budhi meninjau jalur wisata menuju dataran tinggi Dieng tersebut, Senin (29/6/2020).
Budhi pun memuji kualitas jalan itu yang dinilainya cukup bagus.
• Jalur Viral Menuju Dieng Memakan Korban, Tewaskan Peserta Touring, Kecelakaan Mobil Masuk Jurang
• Reaksi Kasatreskrim saat Anak Berniat Penjarakan Ibu Kandungnya: Mohon Maaf Bos, Tidak Kami Proses
• Mantan Menpora Imam Nahrawi Dihukum 7 Tahun Penjara, Terima Suap dan Gratifikasi Rp19 Miliar Lebih
• 50 ASN di Banjarnegara Jalani Rapid Test, Kuota Terbatas Dipilih Secara Acak, Begini Hasilnya
Pemandangan indah dan hawa yang sejuk di sepanjang jalan itu pantas menarik perhatian khalayak.
"Meski sebenarnya ekstrim juga. Dibutuhkan kemampuan berkendara sekaligus kendaraan yang prima,” katanya.
Lalu, berapa sebenarnya biaya pembangunan jalur alternatif tersebut?
Data dari DPU Kabupaten Batang, peningkatan Jalan Deles-Sigemplong Kecamatan Bawang menelan biaya Rp6.320.333.000 (Rp6,3 miliar).
Sedang untuk paket pekerjaan rabat beton Jalan Dukuh Sigemplong Rejosari nilai kontrak Rp 2.393.287.000 (Rp2,3 miliar).
Menurut Bupati Budhi, jalur Bawang-Kepakisan menjadi alternatif pelancong yang akan menuju maupun dari wisata Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara.
Karenanya pihaknya menyambut gembira adanya jalur ini.
Selama ini, kata Budhi, setahu masyarakat akses ke Dieng hanya jalan-jalan itu saja.
Padahal, ia meyakinkan, akses menuju Dieng dari Banjarnegara sudah jauh lebih bagus yakni lewat jalur Karangkobar-Pejawaran-Batur, Karangkobar-Wanayasa-Batur maupun via Singamerta Sigaluh-Pagentan-Batur.
"Dan sekarang bisa lewat jalur dari Batang ini,” katanya.
Jalan rabat beton di dataran tinggi itu melewati wilayah Rejosari, Sigemplong, Pranten dan Bintoro Mulyo yang ada di Kabupaten Batang.
Perbatasannya demgan Kabupaten Banjarnegara berada di Dusun Bitingan desa Kepakisan Batur.
Budhi menyatakan siap menindaklanjuti pembangunan Bupati Batang, Wihaji, dengan memperbaiki kualitas jalan di perbatasan Dieng-Batang.
“Pastinya Banjarnegara siap menyambut, ini untuk kemajuan bersama."
"Bahkan ke depan sudah kita wacanakan untuk pembangunan rest area di jalur ini. Ini jalur wisata sekaligus jalur ekonomi,” ujar Budhi. (*)
• Viral Video Pesepeda Terobos Lampu Merah di Tegal, Ini Klarifikasi Panitia Tegal Night Ride
• 50 ASN di Banjarnegara Jalani Rapid Test, Kuota Terbatas Dipilih Secara Acak, Begini Hasilnya
• Tren Gowes Booming, Toko di Inggris Kehabisan Stok, Produsen Sepeda Indonesia Takut Pegang Hp
• Mahalnya Biaya Perawatan Pasien Covid-19 Capai Rp290 Juta Per Orang, Masih Remehkan Corona?