Jalur Viral Menuju Dieng Memakan Korban, Tewaskan Peserta Touring, Kecelakaan Mobil Masuk Jurang

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Beberapa belakangan ini, warganet dibuat takjub dengan pemandangan jalan akses menuju Dieng melalui Kabupaten Batang.

Dari atas, jalan baru itu terlihat meliuk bagai ular di puncak perbukitan.

Pun sekilas, jalan beton itu tampak mengular menyerupai tembok besar Tiongkok.

Siapapun mungkin tertarik menjajal jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Batang dengan dataran Dieng ini.

• Penderita Tumor itu Kini Miliki KTP Banjarnegara, Prihatini Sempat Terkatung-katung di Lampung

• Zona Risiko Rendah Covid-19, Dinkes Jateng Restui Banyumas Terapkan New Normal

• Kritikan Ganjar Terbukti, Empat Hari Zero Covid-19, Kasus Positif Corona Muncul Lagi di Kebumen

• Hasil Swab, Dua Warga Kebasen Banyumas Positif Corona, Anak dan Cucu Pasien Sebelumnya

Jalan ini pun digadang jadi jalur tercepat yang menghubungkan pengendara dari pantai utara (Pantura) melalui Batang ke Dieng.

Tetapi di luar keindahannya, jalan itu menjadi jalur neraka baru bagi para pengguna jalan yang melintas.

Jalan itu memiliki tanjakan ekstrem yang berisiko bagi pengendara.

Benar saja, jalur itu telah memakan korban.

Sebuah kecelakaan tragis terjadi di jalan alternatif Batang-Dieng, tepatnya di wilayah Kecamatan Bawang.

Sebuah mobil Isuzu Panther terperosok di jurang berkedalaman sekira 100 meter saat hendak menanjak ke arah Dieng.

"Kejadiannya Minggu (14/6/2020) siang."

"Itu rombongan touring," kata Aris Sugito, warga Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang kepada Tribunbanyumas.com, Senin (15/6/2020).

Aris yang merupakan rekan korban sedianya ikut rombongan touring ke Dieng Kabupaten Banjarnegara.

Kegiatan itu sudah direncanakan jauh hari, namun sempat tertunda karena wabah virus corona.

Hingga kegiatan itu jadi dilaksanakan kemarin Minggu (14/6/2020).