Berita Banjarnegara

Pernah Kawin Sedarah, Aji dan Upik Kini Temukan Pasangan Ideal, Tinggal di TRMS Serulingmas

Darmi lahir dari perut Upik yang setelah kawin dengan Darma, harimau Benggala jantan dari Semarang Zoo atau kebun binatang Mangkang Kota Semarang.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/KHOIRUL MUZAKKI
Rasti, harimau benggala dari Semarang Zoo yang kini tinggal TRMS Serulingmas Kabupaten Banjarnegara, Jumat (26/6/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Seekor anak harimau benggala lahir di Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Serulingmas Banjarnegara, Maret 2020.

Darmi, demikian nama anak harimau berkelamin betina itu.

Darmi lahir dari perut Upik yang setelah kawin dengan Darma, harimau benggala jantan dari Semarang Zoo atau kebun binatang Mangkang Kota Semarang.

Diusulkan Bernama Bung Karno, Penghubung Jalan Gerilya dan Jalan Soedirman Purwokerto

Satu Desa Panik, 30 Tamu Pesta Pernikahan Positif Covid-19, Sehari Setelah Pengantin Pria Meninggal

Bocah Usia 9 Tahun Korban Pencabulan di Banyumas, Pelaku Masuk Kamar, Wajah Dibekap Gunakan Selimut

OJK: Pelaku Usaha Terdampak Covid-19 Masih Bisa Ajukan Kredit

Ini menjadi berita menggembirakan tentu, khususnya bagi pengelola TRMS Serulingmas Banjarnegara.

Kelahiran harimau benggala sudah sangat lama dinantikan di kebun binatang ini.

Darma, macan jantan dari Mangkang Semarang berhasil mengakhiri penantian itu.

Upik bunting hingga melahirkan anak seberat sekira 2 kilogram.

Sebuah nama disematkan untuk anak macan itu, mewakili nama indukannya.

"Darmi itu singkatan Darma dan Upik," kata Direktur TRMS Serulingmas, Lulut Yekti Adi kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (26/6/2020).

Tetapi siapa sangka, sebelum melahirkan anak yang menggemaskan, Upik menyimpan masa lalu yang menyedihkan.

Sebelum "dijodohkan" dengan pejantan dari Semarang, Upik sempat memiliki pasangan lain yang beda jenis.

Di kandang yang dikelilingi tembok tinggi itu, Upik sempat tinggal bersama Aji, harimau Benggala jantan.

Masalahnya, ada yang tak wajar dari hubungan keduanya.

Aji dan Upik ternyata memiliki ikatan darah alias bersaudara.

Karena tinggal bersama, hubungan keduanya lebih intim hingga terjadi perkawinan.

Perkawinan sedarah (incest) ternyata bukan hanya dilarang dalam kebudayaan manusia.

BERITA DUKA: Mgr Julianus Kema Sunarka Meninggal Dunia, Uskup Emeritus Keuskupan Purwokerto

Mobil Ambulans Dicegat Warga, Jenazah Pasien Covid-19 Diambil Paksa, Polisi: Mungkin Salah Paham

Warga Giring Nenek Suratin Jalani Sumpah Pocong, Diduga Menyantet Hikmah Setelah Hadiri Hajatan

Liverpool Boyong Juara Liga Inggris Musim Ini

Hubungan terlarang itu akan berdampak buruk bagi populasi atau keturunan.

Begitupun pada satwa, perkawinan sedarah (inbreeding) bisa berdampak buruk pada keturunannya.

Nyatanya, dari hasil hubungan sedarah Upik dan Aji, pasangan itu gagal melahirkan keturunan yang sempurna.

Upik pernah bunting dan sempat beranak dari perkawinannya dengan saudaranya sendiri, Aji.

Tetapi anak macan itu lahir prematur dan tak bertahan lama.

"Anaknya mati, lahir prematur," katanya.

Pengelola TRMS akhirnya memutuskan "menjodohkan" dua harimau bersaudara itu dengan harimau dari luar yang tak punya ikatan kekerabatan.

Pihaknya lantas mendatangkan harimau benggala dari Semarang Zoo atau kebun binatang Mangkang Semarang.

Di sana, ada dua harimau berkelamin jantan dan betina yang juga siap dikawinkan.

Pihaknya menukar dua harimau itu dengan seekor singa yang diboyong ke Semarang.

Darma dan Rasti, nama dua harimau asal Kota Semarang itu akhirnya dipindah ke TRMS Serulingmas Banjarnegara.

Di dua kandang besar yang terpisah, Aji dan Upik siap dipasangkan.

Darma, pejantan dari kota Lumpia menempati kandang baru bersama Upik, harimau betina yang siap dikawini.

Adapun Rasti dipasangkan dengan Aji, harimau jantan yang baru dikenalnya.

Alhasil, di dua kandang yang dilengkapi kolam berlumut itu, tinggal dua pasang harimau.

Jalinan hubungan mereka pun sudah ideal karena tak terikat kekerabatan.

Benar saja, hubungan Darma dan Upik membuahkan seekor anak harimau yang sehat dan lucu.

Di kandang sebelah, pasangan Aji dan Rasti sepertinya juga akan segera menyusul.

Perut Rasti kini sudah terlihat agak buncit yang mengindikasikan harimau itu sedang bunting.

Rasti bukannya tak subur.

Ia sebenarnya sudah pernah bunting sebelumnya, namun keguguran sebelum anaknya lahir.

"Perutnya sudah buncit sepertinya bunting," katanya. (Khoirul Muzakki)

Dedy Yon Bubarkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal, Bakal Diganti Tim Relawan, Ini Alasannya

Banjarnegara Menuju Zero Covid-19, Budhi Sarwono: Jangan Menjadi Takabur Apalagi Terlena

Pertama di Indonesia, Sistem Jaringan Internet Dikelola BUMDes, Warga Kadirejo Cukup Beli Voucher

Kereta Prameks Bakal Diganti KRL, Relasi Yogyakarta-Solo, Mulai Beroperasi Oktober

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved