Teror Virus Corona

Bentuk Detektif Covid-19, Pemkot Bogor Bagi Jadi Dua Tim Khusus, Ini Peran dan Tugas Mereka

Tim Detektif Covid-19 ini akan diterjunkan untuk memperkuat tenaga pelacakan dan pemantauan sehingga tingkat penyebaran dapat ditekan minimal.

Editor: deni setiawan
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pras
Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi virus corona atau Covid-19 di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat, Jumat (3/4/2020). Mural tersebut ditujukan sebagai bentuk dukungan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi Covid-19 di Indonesia. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOGOR - Pemkot Bogor bentuk tim khusus Detektif Covid-19 untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Tim Detektif Covid-19 ini akan diterjunkan untuk memperkuat tenaga pelacakan dan pemantauan sehingga tingkat penyebaran dapat ditekan seminimal mungkin.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, tim tersebut dibentuk secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan hingga RW.

Emak-emak Geruduk Rumah W di Dukuhseti Pati, Merasa Kena Tipu Pengelola Arisan Online

Polisi Periksa Manager BMT Insan Mandiri, Status Saksi Kasus Penggelapan Dana Nasabah di Banyumas

Bendera PDIP Dibakar Peserta Aksi Demo di Jakarta, Ganjar Pranowo: Kader Jangan Sampai Terprovokasi

Mengintip Rumah Makan Rakyat di Banjarnegara, Perut Kenyang Tanpa Harus Bayar

Tim Detektif Covid-19 ini dibagi menjadi dua tim, yaitu tim lacak dan tim pantau.

Bima menjelaskan, tim lacak berjumlah 340 orang di tingkat kelurahan dan 30 orang di tingkat kecamatan.

Sementara, tim pantau berjumlah 797 orang di tingkat RW dan dibantu tim dari Puskesmas.

Sehingga, kata Bima, total ada 1.167 pasukan yang bergerak di wilayah Kota Bogor.

"Persoalan terbesar Covid-19 ini adalah kemampuan untuk mendeteksi."

"Karena virus ini tidak terlihat."

"Ketika kita lemah mendeteksi, penyebaran akan semakin cepat."

"Jadi kunci utama kami mendeteksi secara dini."

"Yang kedua, mendeteksi secara aktif kemungkinan penularannya,” ungkap Bima seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (25/6/2020).

Bima menambahkan, Tim Detektif Covid-19 yang dibetuknya ini bukan sakedar pasukan.

Melainkan sebuah sistem.

Ia menyebut, tugas tim lacak adalah melakukan pelacakan kasus konfirmasi positif.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved