Berita Jawa Tengah
21 Juni Gerhana Matahari Sebagian, Ini Wilayah di Jawa Tengah yang Bisa Melihatnya
Setidaknya ada 13 daerah di Jawa Tengah yang bisa menyaksikan fenomena gerhana matahari sebagian pada 21 Juni 2020.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan akan terjadi fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada Minggu (21/6/2020).
Namun di Indonesia, masyarakat hanya bisa mengamatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian (GMS).
Prakirawan BMKG Tegal, Sri Nurlatifah mengatakan, ada beberapa daerah di Jawa Tengah yang bisa menyaksikan fenomena gerhana matahari sebagian tersebut.
• Kisah Pasutri Pasien Covid-19 di Banjarnegara, NT Ngotot Minta Diisolasi Lagi Demi Temani Istri
• Rumah Pak Bawor Jadi Wisata Dadakan, Heboh Viral Babi Hutan Aneh di Jatilawang Banyumas
• 23 ASN Disdikbud Purbalingga Sudah Dikenai Sanksi, BKPP: Sebatas Pelanggaran Kode Etik
Dia mengatakan, masing-masing daerah memiliki durasi waktu yang berbeda.
Data BMKG Tegal, ada 13 daerah di Jawa Tengah.
Seperti Semarang, Pekalongan, Batang, Kendal, Ungaran, Demak, Jepara, Kudus, Purwodadi, Sragen, Pati, Rembang, dan Blora.
"Untuk Kota Tegal belum bisa mengamati fenomena GMS," kata Sri kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (18/6/2020).
Sri mengatakan, meski tidak berada di koordinat terjadinya gerhana matahari sebagian itu, ada pengaruh yang bisa dialami oleh masyarakat di Kota Tegal.
Pengaruh dari terjadinya GMS bisa menyebabkan air pasang dan tingginya gelombang air laut.
Sri mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk waspada, berhati-hati.
Menurutnya, prakiraan BMKG Tegal selama tiga hari ke depan gelombang air laut masih berkisar 1,5 hingga 2,5 meter.
"Karena masih dalam masa pancaroba atau peralihan musim."
"Ditambah akan ada gerhana matahari sebagian itu pada 21 Juni 2020."
"Jadi masyarakat yang tinggal di pesisir untuk waspada adanya pasang air laut," imbaunya.
Berikut Tribunbanyumas.com melampirkan waktu GMS di 13 daerah di Jawa Tengah berdasarkan data BMKG Tegal.
• Heboh Babi Hutan Aneh Milik Pak Bawor di Jatilawang Banyumas, Ini Penjelasan BKSDA
• Zona Risiko Rendah Covid-19, Dinkes Jateng Restui Banyumas Terapkan New Normal
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit
1. Semarang, durasi GMS selama 20 menit 8,5 detik. Kontak awal gerhana pukul 15.07, puncak pukul 15.17, dan kontak pukul 15.28.
2. Pekalongan, durasi GMS selama 6 menit 19 detik. Kontak awal gerhana pukul 15.13, puncak pukul 15.16, dan kontak akhir pukul 15.19.
3. Batang, durasi GMS selama 5 menit 32,8 detik. Kontak awal gerhana pukul 15.14, puncak pukul 15.16, dan kontak akhir pukul 15.19.
4. Kendal, durasi GMS selama 18 menit 54,8 detik. Kontak awal gerhana pukul 15.08, puncak pukul 15.17, dan kontak akhir pukul 15.27.
5. Ungaran, durasi GMS selama 12 menit 1,3 detik. Kontak awal gerhana pukul 15.12, puncak pukul 15.17, dan kontak akhir pukul 15.24.
6. Demak, durasi GMS selama 26 menit 54,2 detik. Kontak awal gerhana pukul 15.04, puncak pukul 15.18, dan kontak akhir pukul 15.31.
7. Jepara, durasi GMS selama 35 menit 29 detik. Kontak awal gerhana pukul 15.00, puncak pukul 15.18, dan kontak akhir pukul 15.35.
8. Kudus, durasi GMS selama 31 menit 49,1 detik. Kontak awal gerhana pukul 15.02, puncak pukul 15.18, dan kontak akhir pukul 15.34.
9. Purwodadi, durasi GMS selama 24 menit 25 detik. Kontak awal gerhana pukul 15.06, puncak pukul 15.18, dan kontak akhir pukul 15.30.
10. Sragen, durasi GMS selama 9 menit 16,2 detik. Kontak awal gerhana pukul 15.14, puncak pukul 15.18, dan kontak akhir pukul 15.23.
11. Pati, durasi GMS selama 35 menit 13,9 detik. Kontak awal gerhana pukul 15.01, puncak pukul 15.19 , dan kontak akhir pukul 15.36.
12. Rembang, durasi GMS selama 39 menit 2,6 detik. Kontak awal gerhana pukul 14.59, puncak pukul 15.19, dan kontak akhir pukul 15.38.
13. Blora, durasi GMS selama 33 menit 37,6 detik. Kontak awal gerhana pukul 15.02, puncak pukul 15.19, dan kontak akhir pukul 15.36.
(Fajar Bahruddin Achmad)
• Janji Bupati Banyumas Kepada Pasien Sembuh Covid-19: Bantu Latih Keterampilan dan Modal Usaha
• Dua Kebijakan Bakal Diterapkan di Banyumas, SOP Bikin Hajatan Hingga Perlonggar Sistem Satu Arah
• KA Kamandaka Kembali Layani Penumpang Mulai 19 Juni, Relasi Purwokerto-Semarang, Berikut Jadwalnya