Berita Purbalingga

Owabong Rugi Rp25 Miliar, Tiga Bulan Tutup Selama Pandemi Covid-19: Segera Simulasi New Normal

Owabong Rugi Rp25 Miliar, Tiga Bulan Tutup Selama Pandemi Covid-19, pengelola: kami ingin Segera Simulasi New Normal tourism

Istimewa
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengecek kesiapan kemungkinan kembali dibukanya objek wisata di Kabupaten Purbalingga, dengan tatanan kenormalan baru atau new normal. Selama tutup karena pandemi Covid-19, objek wisata Owabong mencatatkan kerugian Rp25 miliar. 

"Hari ini kami tepat tiga bulan kami tutup selama pandemi corona. Total kerugian yang kita catatkan sekitar Rp25 miliar."

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Selama pandemi corona, pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Purbalingga turun drastis.

Satu di antara sumber PAD Kabupaten Purbalingga, yang terkena imbas Covid-19 adalah perusahaan umum daerah (Perumda) Owabong.

Selama pandemi Covid-19, Owabong mencatatkan kerugian Rp25 miliar.

Hal ini disampaikan Humas Perumda Owabong, Bambang Adi.

Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini

Server PPDB Online Jateng Sulit Diakses, Ganjar: Kuoata Habis, Saya Minta Kemendagri Menambahi

Celeng Aneh Milik Warga Banyumas Viral, Suka Makan Nasi Hangat Roti dan Kopi, Kaki Berjari Panjang

Masih Banyak yang Ragu Pemulasaraan Jenazah Covid-19, Ternyata Begini Tata Cara dan Prosedurnya

Menurutnya, kerugian yang dicatatkan Perumda Owabong buntut dari ditutupnya objek wisata itu selama tiga bulan terakhir, karena pandemi corona

"Hari ini kami tepat tiga bulan kami tutup selama pandemi corona. Total kerugian yang kita catatkan sekitar Rp25 miliar," jelasnya saat dihubungi tribunbanyumas.com, Rabu (17/6/2020).

Karena itu, menurut Bambang, Owabong ingin segera menggelar simulasi new normal tourism.

Melihat hal tersebut,pihaknya akan mengadakan simulasi new normal tourism.

Dalam simulasi new normal tourism, objek wisata Owabong, dapat kembali beroperasi, tapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Simulasi akan kami fokuskan ke Goalaga, dan Sanggaruli Park. Simulasi akan dilaksanakan pada Sabtu (20/6) dan Minggu (21/6)," tuturnya.

Menurutnya, saat simulasi tersebut pengunjung yang datang harus mengenakan masker, terlebih dulul cuci tangan, dan diukur suhu tubuhnya mengenakan thermo gun.

Pihaknya telah menyediakan masker untuk pengunjung dan tempat cuci tangan.

"Kami tidak memperbolehkan pengunjung yang suhunya maksimal 37,5 derajat celsius. Disamping itu kami juga akan menerapkan jaga jarak, " jelasnya.

Agar tidak terjadi kerumunan, lanjut dia, pihak manajemen juga akan melakukan pembatasan jumlah pengunjung yang masuk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved