Teror Virus Corona
Pasar Mangkang Semarang Ditutup Tiga Hari, Disdag: Hasil Swab Test, Pedagang Positif Covid-19
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan, Pasar Mangkang akan ditutup selama tiga hari ke depan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemkot Semarang akan kembali melakukan penutupan pasar tradisional untuk sementara waktu.
Setelah sebelumnya Pasar Karangayu, Pemkot Semarang akan menutup Pasar Mangkang mulai Selasa (9/6/2020).
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan, Pasar Mangkang akan ditutup selama tiga hari ke depan.
• Salatiga Zona Merah Covid-19, DKK Bakal Rapid Test 2.800 Warga Secara Acak
• Dinkes Kabupaten Semarang Mulai Rapid Test Pedagang Pasar, Total Hari Ini Ada 130 Orang
• Penumpang Umum Bisa Naik Kereta Api Luar Biasa, Tapi Wajib Penuhi Syarat Sebagai Berikut
• Korban Ditemukan Nelayan di Pantai Karangbolong Cilacap, Pencarian Pemuda Warga Kawunganten
Hal ini menyusul adanya pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan rapid maupun swab test massal beberapa hari lalu.
Namun, terkait jumlah pedagang yang dinyatakan positif, dia belum mengetahui secara pasti.
"Ada yang positif tapi jumlahnya berapa yang tahu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang," ucapnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (8/6/2020).
Fravarta melanjutkan, Senin (8/6/2020) pagi, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Semarang melakukan sosialisasi kepada para pedagang terkait rencana penutupan itu.
Sekaligus pihaknya melakukan tracking terhadap para pedagang di Pasar Mangkang Semarang.
"Ada swab lagi di Pasar Mangkang Semarang, langsung sekalian kami sosialisasi," ucapnya.
Melihat dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, kata Fravarta, beberapa pasar menjadi klaster baru penularan Covid-19.
Karena itu, dia meminta pedagang dan pengunjung pasar tidak menyepelekan protokol kesehatan.
Dia meminta pedagang maupun pembeli saling mengingatkan satu sama lain jika ada yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kami mengimbau pedagang dan pengunjung bisa lebih disiplin dalam menaati protokol kesehatan."
"Jadi, jangan ngentengke. Pakai masker, cuci tangan, dan saling menjaga jarak," pintanya.

Pasar Karangayu Ditutup Tiga Hari