Teror Virus Corona

Pasar Mangkang Semarang Ditutup Tiga Hari, Disdag: Hasil Swab Test, Pedagang Positif Covid-19

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan, Pasar Mangkang akan ditutup selama tiga hari ke depan.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/EKA YULIANTI FAJLIN
DOKUMENTASI Tampak depan Pasar Mangkang Semarang. Besok, Selasa (9/6/2020) pasar tersebut untuk sementara waktu bakal ditutup. 

Seperti diketahui pula, Pasar Karangayu Semarang ditutup Pemkab Semarang sejak Senin (8/6/2020) hingga tiga hari ke depan.

Penutupan pasar tradisional ini menyusul adanya tiga pedagang yang ditemukan positif Covid-19.

Saat ini, pasar tersebut sedang dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan oleh tim Gugus Tugas Kota Semarang.

Pantauan Tribunbanyumas.com, Senin (8/6/2020), akses masuk ke Pasar Karangayu Semarang diberi garis polisi.

Setiap kios pun dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas.

187 Pekerja Korban PHK, 5.613 Dirumahkan, Selama Pandemi Covid-19 di Banyumas

Kejari Banyumas Musnahkan 70 Kilogram Bahan Membuat Jamu

Kapan Objek Wisata Dibuka? Bupati Banyumas: Bertahap, Setelah Semua Tempat Ibadah Patuh Aturan

Begini Penjelasan Kemenag Soal Dana Bipih Jamaah Haji Asal Banyumas

Kepala Disdag Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan, data dari Tim Gugus Tugas Kota Semarang, ada tiga pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.

Untuk mengamankan para pedagang maupun pembeli dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihaknya langsung mengambil langkah penutupan pasar.

Sebelum ditutup, petugas sudah memberikan sosialisasi kepada para pedagang.

"Kami sudah sosialisasi. Penutupan mulai hari ini selama tiga hari."

"Artinya, Kamis (11/6/2020) baru mulai dibuka dan dipersilakan pedagang beraktivitas lagi," kata Fravarta.

Sejauh ini, sudah ada beberapa pasar yang dilakukan penutupan sementara untuk disterilisasi lantaran terdapat kasus Covid-19.

Seperti Pasar Rejomulyo atau Pasar Kobong, Pasar Prembaen, Pasar Jati Banyumanik atau Pasar Rasamala, dan Pasar Karimata atau Pasar Burung Semarang.

Guna mengantisipasi adanya penularan di pasar tradisional, lanjut Fravarta, pihaknya terus melakukan patroli ke seluruh pasar tradisional.

Setiap pasar tradisional telah dilengkapi tempat cuci tangan.

Diharapkan, pengunjung pasar bisa berdisiplin mencuci tangan sebelum memasuki pasar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved