Berita Sragen
Hilang Selama Tiga Hari, Satpam Cantik Ditemukan Mengambang di Sungai Bengawan Solo
Satpam cantik bernama Sugiyanti (33) yang dikabarkan hilang sejak kemarin sore akhirnya ditemukan.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, SRAGEN - Satpam cantik bernama Sugiyanti (33) yang dikabarkan hilang sejak kemarin sore akhirnya ditemukan.
Almarhum ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo tepatnya di Dukuh Cremo RT 11, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
Almarhum dapat dievaluasi oleh tim SAR gabungan TNI-Polri, BPBD Sragen, PMI, Basarnas, PSC 11 119 Sragen dan relawan yang tergabung dalam sejumlah tim relawan, Kamis (4/6/2020) pagi.
Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi menyampaikan evakuasi dengan menggunakan ambulan rescue medic Alfa 02 PMI Sragen beserta peralatan medis alat water rescue.
Para petugas juga menggunakan APD lengkap untuk mengevakuasi jenazah sesuai protokol kesehatan Covid-19.
• Bupati Banjarnegara Kritisi Cara Ombudsman Selesaikan Laporan Terkait Bansos Covid-19
• Ombudsman Jateng: Laporan Warga Paling Banyak Masalah Bansos Corona
• Duduk Perkara Masalah Bansos di Banjarnegara yang Dilaporkan ke Ombudsman
• Masih Ada Travel Gelap Angkut Pemudik ke Jakarta, Satlantas Polresta Banyumas Lakukan Penyisiran
"Tetapi dari malam hingga pagi korban masih belum ditemukan tanda-tanda, pada pukul 6.10 WIB akhirnya jenazah dterlihat mengapung dan langsung dievakuasi ke RSUD Dr Soehadi Prijonegoro," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Sidoharjo AKP Agung Ari Purnowo menyampaikan almarhumah telah meninggalkan rumah sejak Selasa (2/6/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.
Almarhum meninggalkan rumah dengan mengenakan seragam satpam dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol AD 6715 TY.
"Pada Rabu (3/6/2020) sekitar pukul 10.00 dari pihak perusahaan tempat dimana korban bekerja datang ke rumah almarhum untuk mencari tahu karena korban tidak masuk kerja".
"Setelah itu pukul 10.30 WIB Polsek Sidoharjo menerima pengaduan dari masyarakat telah menemukan satu unit sepeda motor dan sepasang sepatu warna hitam di pinggir sungai Bengawan Solo Dukuh Tenggak RT 11 Desa Tenggak," terang Agung.
• MUI Jateng: Kami Beri Kelonggaran Zona Hijau Untuk Beribadah di Masjid
• Tracing Klaster Pasar Kobong, Dinkes Kabupaten Semarang Rapid Test 405 Pedagang Ikan, 40 Reaktif
• Mahasiswa Asal Ajibarang Banyumas Penyebar Foto Bugil Mantan Pacar Terancam 12 Tahun Penjara
• Penularan Virus Corona di Solo Didominasi Transmisi Lokal, Pemkot Tetap Waspada Pendatang
Agung menyampaikan diduga korban terjun ke aliran sungai Bengawan Solo maka sore harinya dilakukan pencari terhadap korban di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo.
Keesokan harinya korban ditemukan dan langsung dievakuasi ke RSUD Soehadi Prijonegoro untuk dilakukan pemeriksaan fisik korban.
Agung juga menyampaikan jarak ditemukan korban kurang lebih dua kilometer dari lokasi ditemukannya sepeda motor dan sepatu milik korban.
Dari hasil pemeriksaan team medis RSUD Soehadi Prijonegoro tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Almarhum telah diserahkan ke kediaman korban di Dukuh Jenak RT 07 Desa Patihan, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sragen.
Agung menambahkan pihak keluarga sudah menerima atas kejadian tersebut dan akan segera makamkan jenazah korban. (uti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/tim-gabungan-tni-polri-dan-tim-relawan-ketika-mengevakuasi-korban-kamis-462020.jpg)