Berita Ekonomi Bisnis
Twitter PT KAI Diberondong Warganet, Tanyakan Kabar Kereta Api Jarak Jauh
"Hai @KAI121 apa kereta tujuan ke Semarang dari solo hingga sekarang tidak tersedia?," tulis salah satu akun.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Media sosial milik PT KAI di Twitter beberapa hari ini diberondong pertanyaan dari para warganet.
Rata-rata mereka menanyakan mengenai jadwal keberangkatan kereta api (KA) ke berbagai daerah.
Pertanyaan tersebut disampaikan melalui akun resmi Twitter milik PT Kereta Api Indonesia (KAI), @KAI121.
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit
• Akses Menuju Puncak Gunung Telomoyo Semarang Mulai Dibuka Besok Senin
• UPDATE Covid-19 Jateng Hari Ini: 571 Pasien Masih Dirawat, 769 Dinyatakan Sembuh
Berikut beberapa di antaranya.
"Hai @KAI121 apa kereta tujuan ke Semarang dari solo hingga sekarang tidak tersedia?," tulis salah satu akun.
"Min kereta jarak jauh kapan beroperasi lagi ? @KAI121," tulis akun lainnya.
Seperti diketahui, PT KAI telah menyiapkan pedoman new normal dalam pelayanan penumpang.
VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus melalui Kompas.com, Minggu (31/5/2020) mengatakan, hingga saat ini belum ada kebijakan tersebut.
Termasuk mengenai pengoperasian jadwal kereta seperti saat kondisi normal.
Seperti diketahui, pandemi virus corona yang terjadi di Indonesia turut berdampak pada perjalanan KA.
Dimana mayoritas perjalanan kereta api jarak jauh dibatalkan.
Meskipun pedoman new normal telah siap, lanjut dia, pihaknya masih akan melihat perkembangan kondisi.
"Kami tetap akan melihat situasi dan kondisi yang berkembang nanti pada saat new normal diterapkan," kata Joni.
Dia menjelaskan, terkait dengan perjalanan KA, pihaknya terus mengkaji dari sisi operasional, pelayanan, pangsa pasar, permintaan kebutuhan masyarakat, hingga aspek komersial.
Selain itu, PT KAI juga terus melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator.
"Namun, sampai saat ini kami masih tetap mengoperasikan kereta jarak jauh KLB."
"Belum ada perubahan," ujar Joni.
Sementara terkait dengan kebijakan pengoperasiaan KA selain kereta jarak jauh KLB, kata Joni, masih dalam kajian dan koordinasi.
Seperti diketahui, kereta jarak jauh KLB dijalankan setiap dua hari sekali.
KLB dari arah Surabaya hanya akan beroperasi setiap tanggal genap dan KLB dari arah Jakarta dan Bandung akan beroperasi setiap tanggal ganjil.
• Kasus Covid-19 Indonesia Belum Menurun, Data 31 Mei: 24 Jam Tambah 700 Orang, 293 Pasien Sembuh
• Ratusan Dokter Umum dan Gigi Jalani Tes Swab, Dinkes Kota Semarang: Hasilnya Belum Keluar
• Beroperasi Mulai 19 Juni, Freeder Trans Semarang Rute BSB Mijen Menuju Kampus Unnes
Pedoman New Normal
Joni mengungkapkan, pedoman new normal telah disiapkan sebagai bentuk adaptasi pelayanan perkeretaapian dengan mengurangi kontak fisik dan menerapkan protokol kesehatan.
Pedoman new normal akan diaplikasikan saat KA Jarak Jauh Reguler kembali beroperasi.
Di dalamnya, disebutkan bahwa nantinya tiket hanya dapat dipesan secara online melalui aplikasi KAI Access, web KAI, dan mitra penjualan tiket resmi KAI lainnya.
"Sedangkan loket hanya difungsikan untuk pembelian go show," papar Joni.
Pembelian tiket melalui loket ini dilayani tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.
Sejumlah protokol kesehatan juga akan diberlakukan, seperti mewajibkan penggunaan masker, face shield, dan pengecekan suhu.
Proses boarding pun nantinya akan dilakukan secara mandiri oleh masing-masing penumpang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah KA Akan Beroperasi Secara Normal? Ini Jawaban KAI"
• Pasca Mobilnya Hantam Rumah di Rembang, Kapolsek Iptu SY Dicopot, Ditahan di Mapolda Jateng
• Operasional Kereta Api Luar Biasa Diperpanjang Hingga 7 Juni, Simak Skema Terbaru Keberangkatan
• Dapatkan Surat Keterangan Bebas Covid-19 Full Gratis di Tegal, Semarang Bayar Rp 500 Ribu