Virus Corona Jateng
Update Virus Corona Jateng: Kasus Covid-19 Tembus Angka 1.410
Update terbaru jumlah kasus corona di Jawa Tengah hingga Jumat (29/5/2020) petang mencapai angka 1.410 kasus.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Update terbaru jumlah kasus corona di Jawa Tengah hingga Jumat (29/5/2020) petang mencapai angka 1.410 kasus.
Dikutip dari www.corona.jatengprov.go. id pada Kamis sore pukul 17.11 WIB, saat ini 562 di antaranya merupakan pasien yang dinyatakan positif corona dan masih dirawat.
Angka ini menurun 23 orang, dari hari sebelumnya yang mencatatkan 585 pasien positif corona yang dirawat.
Kemudian untuk jumlah pasien sembuh yakni 751 pasien, dan yang meninggal 97 pasien.
Angka pasien meninggal ini bertambah empat orang.
• KABAR GEMBIRA Hari Ini, Tambah 3 Pasien Sembuh Covid-19, Total Jadi 25 Orang di Banjarnegara
• Disdikbud Jateng: Dimajukan Menjadi 12 Juni, Sekolah Serahkan Laporan Hasil Belajar Siswa
• Panglima Eks Trimatra Nusantara Ruslan Buton Ditangkap Polisi, Pecatan TNI Minta Jokowi Mundur
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit
Sebab, sampai di hari sebelumnya jumlah pasien yang meninggal tercatat 93 pasien.
Sementara itu, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kasusnya di Jawa Tengah saat ini ada di angka 5.419 atau lebih banyak dari hari sebelumnya yakni 5.309 pasien.
Rinciannya, 706 dirawat, 3.949 sembuh, dan 764 meninggal.
Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), saat ini berjumlah 35.279 kasus atau lebih banyak dari hari sebelumnya ssbanyak 35.118.
Saat ini 1.332 di antaranya dalam pemantauan, dan 33.947 selesai pemantauan.
Dalam kesempatan sebelumnya, Kepala Dinas Provinsi Jawa Tengah, Prabowo Yulianto menyebut jika grafik kasus corona di Jawa Tengah terus menurun, maka penerapan new normal di tengah masyarakat bisa lebih maksimal.
"Dalam rangka menyambut new normal ini kita mempersiapkan banyak hal, yang pertama kita memastikan bahwa epidemiologi ini sudah menurun."
"Dan itu dibuktikan dengan data-data yang akurat. Kemudian kita melakukan streching dan test seoptimal mungkin," kata Yulianto.
"Kita membagikan rapid diagnostic test yang cukup banyak ke kabupaten dam kota Itu akan ditindaklanjuti di daerah," jelasnya.
• Warga Kutasari Purbalingga Diresahkan Teror Pocong dan Lempar Batu, Begini Kata Kapolsek
• Makin Mantap Menuju New Normal Besok Sabtu, Warga Kota Tegal Sudah Sadar Pakai Masker
• ASN Pemkab Batang Mulai Bekerja di Kantor, Jam Kerja Kembali Normal
• Tiga Warga Majenang Positif Corona, Bupati Cilacap: Terpapar Klaster Lembang Bandung
Yulianto mengatakan, dalam rangka pencegahan dan penanganan corona, juga disiapkan laboratorium PCR di rumah sakit-rumah sakit di Jawa Tengah.
"Kapasitas laboratorium PCR kita juga ssmakin bagus, dan kapasitas ini sangat diperlukan untuk mendukung tes-tes PCR yang akan kita laksanakan."
"Yang ketiga adalah memperkuat fasilitas layanan kesehatan kita."
"Antara lain adalah ketersediaan tempat tidur, isolasi, ruang ICU, dan satu lagi adalah ventilator," kata Yulianto. (*)