Enam Pasar di Kabupaten Pekalongan Ini Akan Digelar Rapid Test Virus Corona Massal

TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - Guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan melakukan rapid tes massal di enam pasar terbesar di wilayah tersebut dalam waktu dekat.

"Insyaallah dalam waktu dekat, kami akan melakukan rapid tes di pasar-pasar besar yang ada di Kabupaten Pekalongan."

"Kepada masyarakat, saya mohon yang sekiranya tidak penting keluar untuk di rumah saja."

• Kapal Yacht Asal Australia Dibegal Saat Melintasi Perairan Lampung

• Dirayu Minum Obat Kuat yang Ternyata Racun, Seorang Pria Tewas di Tangan Wanita Simpanan

• Update Virus Corona Jateng: Total Jumlah Kasus Masih Tempatkan Jateng di Posisi 5 Besar Nasional

• Bawa Kabur Gadis Selama 1 Bulan, Pemuda Asal Nusawungu Cilacap Ditangkap Polres Kebumen

"Karena, Kabupaten Pekalongan ini masih terus mengupayakan agar penyebaran Covid-19 dibatasi," kata Bupati Pekalongan Asip, Selasa (26/5/2020).

Menurutnya, mudah-mudahan nanti akan bisa didapat hasilnya.

Upaya lainnya yaitu dilakukan Pemkab Pekalongan yakni komitmen menjaga keprotokolan kesehatan.

Selain itu juga, semua harus waspada tetap menjalankan protokol kesehatan, jaga jarak, tetap pakai masker kalau keluar, cuci tangan dan menghindari tempat kerumunan.

"Para camat dan kepala desa, tetap menjalankan tugas seiring adanya pemudik pasca pembatasan sosial berskala besar (PPSB) ini daerah Jabodetabek."

"Maka, kemungkinan pemudik yang menyusul ini perlu diwaspadai," ujarnya.

• Bawa Kabur Gadis Selama 1 Bulan, Pemuda Asal Nusawungu Cilacap Ditangkap Polres Kebumen

• 200 Mahasiswa Luar Kota Masih Bertahan di Lingkungan Undip, Rekan-rekannya Buat Kampanye #BantuMakan

• Sore Nanti Matahari Akan Berada Tepat di Atas Kabah, Begini Cara Menyempurnakan Kiblat

• Gelombang Pasang Terjang Tenda Warung di Pinggir Pantai Setrojenar Kebumen

Asip menambahkan, utuk pelaksanaan hari raya Idul Fitri di Kabupaten Pekalongan semua berjalan aman lancar, tertib dan tentu dengan suasana yang berbeda.

"Kalau dulu masyarakat ramai sekali mengadakan salat Idul Fitri di masjid dan lapangan, sekarang ya ada beberapa masjid yang menyelenggarakan dengan protocol, tapi banyak masjid yang tidak melaksanakan."

"Semua menjalankan salat Id di rumah masing-masing," tambahnya. (Dro)