Berita Kesehatan

RSI Muhammadiyah Kendal Tambah 14 Ruang Isolasi Covid-19

14 kamar khusus isolasi pasien Covid-19 kembali dipersiapkan pihak Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Kendal. Bila rumah sakit rujukan penuh.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
CEK RUANG ISOLASI BARU: Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, dr Suhadi (baju putih) bersama jajaran kepengurusan mengecek ruang isolasi baru yang dipersiapkan khusus penanganan pasien Covid-19 di Kendal, Senin (18/5/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Sebanyak 14 kamar khusus isolasi pasien Covid-19 kembali dipersiapkan pihak Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Kendal.

Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, dr Suhadi mengatakan, 14 kamar isolasi tersebut sebagai upaya penambahan jumlah ruang isolasi di Kabupaten Kendal.

Dimana nantinya dapat dimanfaatkan guna merawat pasien Covid-19.

Ruangan tersebut terpisah dari ruang perawatan lain dengan akses khusus.

Bantuan Sosial Kemensos Rp 600 Ribu Sudah Cair, Simak Cara dan Syarat Warga Semarang Mengambilnya

Ketua RT Bacakan Surat Undur Diri, Disaksikan Relawan di Cilacap, Merasa Tak Layak Lagi Dapat PKH

Warga Semarang Bisa Cek Terima Bansos Tidaknya Melalui Ini

Dua Anggota DPRD Kota Semarang Masuk Daftar Penerima Bansos, Begini Jawabannya Saat Dikonfirmasi

"Ini yang sudah ready 100 persen, baik kamar dan fasilitas penunjang lainnya."

"Baru 3 kamar di bangunan baru."

"Sisanya masih penyempurnaan pekan depan siap dipakai," ujar Suhadi kepada Tribunbanyumas.com, Senin (18/5/2020).

Dibuatnya ruangan isolasi sendiri dimaksudkan lantaran ruang isloasi yang tersedia di rumah sakit rujukan di Kendal sering penuh.

Katanya, total 6 pasien yang pernah dirawat di RSI Muhammadiyah Kendal tidak mendapat ruang isolasi untuk rujukan.

Keenam pasien gejala Covid-19 akhirnya dirujuk ke rumah sakit di luar Kendal.

Meski begitu, Suhadi menegaskan, meski RSI Muhammadiyah Kendal mulai merawat pasien Covid-19 lebih intens.

Masyarakat tak perlu khawatir untuk berobat dan menjalani perawatan di tempat yang sama.

Hal tersebut mengingat ruang isolasi yang dipersiapkan khusus terpisah dari ruang perawatan lainnya.

Jalur akses masuk dan keluar pun tampil berbeda tanpa mencampuri jalur pasien umum.

"14 kamar siap digunakan."

"Kami berusaha berikan sumbangsih kepada masyarakat sebagaimana tugas seorang tenaga medis."

"Kami siapkan fasilitas dan tenaga," ujarnya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kendal, Muslim Rahmadi mengapresiasi upaya rumah sakit dalam membantu penanganan Covid-19.

Ia berharap para tenaga medis yang dipersiapkan siap hadir membantu penanganan pasien virus corona.

"Kami memang harus tampil membantu masyarakat."

"Ini merupakan bagian dari ibadah."

"Tim medis semua harus siap fisik maupun sarana dan prasarana yang diperlukan."

"Saat ini masyarakat sangat membutuhkan kehadiran para tenaga medis."

"Berikan semua kemampuan yang dimiliki," harapnya. (Saiful Ma'sum)

Disnakertrans Jateng: 129 Perusahaan Terkonfirmasi Tunda Berikan THR

Hanya Empat Kecamatan Ini, Bupati Semarang Restui Warga Salat Idulfitri di Masjid

Gelombang TKI Pulang Jateng Sudah Terlihat, 52 WNI Malaysia Mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang

Ditemukan Tetelan Daging Sapi Campur Babi di Pasar Bringin Semarang, Pedagang Kulakan di Boyolali

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved