Berita Cilacap
Ketua RT Bacakan Surat Undur Diri, Disaksikan Relawan di Cilacap, Merasa Tak Layak Lagi Dapat PKH
Ketua RT 01 RW 05, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap itu membacakan pernyataan itu disaksikan petugas desa dan relawan.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - "Assalamualaikum wr. wb, nama saya Saryo, alamat Bunton.
Dengan ini saya menyatakan mengundurkan diri sebagai peserta PKH.
Dengan alasan untuk bergantian dengan yang lain, yang lebih membutuhkan.
Demikian surat pernyataan saya buat, dengan sadar dan tanpa paksaan apa pun."
Kata-kata tersebut adalah surat pernyataan Saryo yang dibacakan di depan rumahnya, Minggu (17/5/2020).
• Pria Asal Grobogan Nginap di RSPAW Salatiga, Sepulang dari Jakarta Dinyatakan Positif Covid-19
• Ganjar Siap Laksanakan PSBB Bila Diharuskan Pusat, DPRD Jateng: Kami Tidak Sepakat
• Tidak Boleh untuk Bayar Utang! Perintah Bupati Batang Kepada Warga Penerima BLT
• Labelisasi di Cilacap, Kalau Penerima PKH Tidak Mau Ditempeli Tulisan, Lebih Baik Mundur Saja
Pria yang baru dua tahun menjabat Ketua RT 01 RW 05, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap itu membacakan pernyataan itu disaksikan petugas desa dan relawan.
Terhitung, sejak Sabtu (16/5/2020) bapak yang sedang menantikan anak keduanya sudah tidak lagi menjadi peserta penerima bantuan PKH.
Saryo menyatakan sudah merasa mampu sehingga tidak pantas menerima bantuan tersebut.
Ditemui Tribunbanyumas.com, Minggu (17/5/2020), Saryo menceritakan sudah tujuh bulan yang lalu mengajukan pengunduran diri sebagai penerima bantuan.
Tetapi dia tidak tahu caranya, sehingga dia masih terus mendapat bantuan tersebut.
"Tapi ketika saya mendapat bantuan, saya serahkan ke tetangga yang membutuhkan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (17/5/2020).
Menurutnya, pernyataan pengunduruan dirinya sebagai penerima PKH atas inisiatif sendiri.
Dia berharap dengan pengunduran dirinya bisa membuat orang lain yang merasa mampu tapi masih mau menerima bantuan segera tersadar.
"Alangkah baiknya bantuan itu diberikan kepada yang lebih membutuhkan," tambahnya.
Saryo juga mengakui sekira tahun menerima bantuan sosial dari pemerintah.