Berita Regional
Tim Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Tasikmalaya, Ini yang Ditemukan
Tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Mabes Polri dibantu petugas Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menggeledah rumah terduga.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Mabes Polri dibantu petugas Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menggeledah rumah terduga jaringan teroris.
Pria berinisial MR (45) itu ditangkap di rumahnya di Kelurahan Sukamaju Kaler dan Sukamaju Kidul Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu (13/5/2020).
Dari salah satu rumah ditemukan senjata rakitan berbentuk mirip senjata angin dimodifikasi berpeluru busur panah dan senjata sumpit.
• Kapolsek Ditusuk, Aparat Gabungan Disandera, Polisi Belum Temukan Tersangka
• Sogokan Rp 500 Juta Ditolak Korban Perkosaan, Anggota DPRD Naikan Jadi Rp 1 Miliar
• Emak-emak Positif Corona Menolak Dirawat di RS, Pilih Berobat ke Dukun Bersama Keluarganya
• Mulai Rp 70 Juta Toyota Alphard Bekas di Bursa Lelang, Berikut Daftarnya
Kemudian, petugas pun mengamankan satu buah target panah yang terlihat sudah usang dan banyak bekas busur panah untuk latihan menembak.
Ketua RT 01 RW 10 Kampung Padasuka, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Cucu Hermawan mengatakan, pihaknya membenarkan salah satu warganya diamankan oleh tim Densus 88 pada Senin (11/5/2020) lalu.
"Iya, ini rumah bapak yang dibawa oleh petugas berpakaian preman yang mengaku sebagai tim Densus."
"Nah, sekarang banyak polisi berseragam langsung menggeledah rumah keluarganya di sini, dan satu lagi rumah di kelurahan tetangga yang dijadikan tempat istirahatnya," jelas Cucu kepada wartawan di sela-sela penggeledahan, Rabu (13/5/2020).
Cucu menyebutkan, dirinya diminta untuk hadir bersama petugas Kepolisian menyaksikan proses penggeledahan kedua rumah tersebut.
Petugas mengamankan beberapa barang bukti senjata rakitan berpeluru busur panah dan sejumlah buku catatan.
"Tadi barang buktinya sudah diamankan. Warganya yang diamankan selama ini suka aktif di kegiatan-kegiatan keagamaan di kampung kami," ungkap Cucu.
Selama ini, lanjut Cucu, MR diketahui bekerja kesehariannya sebagai tukang air mineral galon dan kopi seduh di rumahnya.
Dirinya pun tak menyangka kalau tersangka ada kaitannya dengan dugaan jaringan teroris sampai akhirnya dibawa oleh tim Densus 88.
"Warga kami itu sudah 10 tahun tinggal di kampung kami, aslinya dia warga Cigalontang, Singaparna," ujar dia.
Sementara, salah seorang tetangga MR, Kokom (61) mengatakan, para tetangga selama ini mengenal MR jarang bergaul dengan warga sekitar tapi aktif di masjid.
Setiap harinya diketahui sering pergi keluar rumah dan pulang sore hari serta jarang bertemu dengan para tetangga atau warga sekitar.
• Viral Seorang Wanita Masturbasi di Toko IKEA, Manajemen Perketat Pengawasan
• Mudik Lokal Dalam Satu Wilayah Tidak Dilarang Saat Idul Fitri, Namun Ada Syaratnya
• Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Purwokerto Banyumas Ramadan Hari ke-21, Kamis 14 Mei 2020
• Simak Prakiraan Cuaca BMKG di Purwokerto Hari Ini Kamis 14 Mei 2020