Berita Kriminal

Kapolsek Ditusuk, Aparat Gabungan Disandera, Polisi Belum Temukan Tersangka

Kepolisian Daerah (Polda) Jambi belum menetapkan tersangka dalam kasus penusukan terhadap Kapolsek Pelepat dan penyanderaan tujuh polisi.

Editor: Rival Almanaf
Kompas.com
Ratusan orang mengadang polisi. Peristiwa itu terjadi saat polisi melakukan upaya penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah hukum Polres Bungo. (Tribun Jambi/Istimewa)() 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi belum menetapkan tersangka dalam kasus penusukan terhadap Kapolsek Pelepat dan penyanderaan tujuh polisi.

Kejadian itu berlangsung para aparat menertibkan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Bungo, Jambi, Minggu (10/5/2020).

"Dalam kasus itu sampai saat ini belum ada tersangka karena masih proses penyidikan," ungkap Kabid Humas Polda Jambi Kombes Kuswahyudi Tresnadi, dilansir dari Antara.

Mudik Lokal Dalam Satu Wilayah Tidak Dilarang Saat Idul Fitri, Namun Ada Syaratnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Purwokerto Banyumas Ramadan Hari ke-21, Kamis 14 Mei 2020

Simak Prakiraan Cuaca BMKG di Purwokerto Hari Ini Kamis 14 Mei 2020

Satu Keluarga di Gunung Kidul Terinfeksi Virus Corona Dari Klaster Pusat Grosir Sleman

Polda Jambi, kata Kuswahyudi, akan menindak tegas para pelaku PETI, serta pengadangan dan penusukan aparat tanpa pandang bulu.

Saat ini polisi telah memeriksa enam orang untuk dimintai keterangan.

"Ada enam orang saksi yang sudah diperiksa," ujar dia.

Kuswahyudi menuturkan, tempat kejadian perkara saat ini telah kondusif.

Sejumlah barang bukti penambangan liar masih berada di lokasi.

"Untuk barang bukti belum ada yang diamankan karena terlalu banyak peralatan jika diamankan," kata Kuaswahyudi.

Kondisi Kapolsek Pelepat yang menjadi korban penusukan pun berangsur membaik dan diperbolehkan pulang ke rumah.

Peristiwa penusukan dan penyanderaan aparat kepolisian bermula saat mereka melakukan razia penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Bungo, Minggu (10/5/2020).

Mengacu informasi dari media sosial, tim gabungan dari Polres Bungo dan Polsek Pelepat mengecek lokasi.

Di lokasi, polisi mendapati alat-alat berat yang diduga digunakan dalam aktivitas penambangan ilegal.

"Tapi sudah tidak ada aktivitas di sana, hanya peralatannya saja yang kita temukan di lokasi," ujar Kuswahyudi.

Namun, tak disangka, di tengah jalan usai kembali, tepatnya saat berada di Desa Belukar Panjang, anggota polisi justru diadang sekelompok orang, Minggu (10/5/2020) malam.

Sogokan Rp 500 Juta Ditolak Korban Perkosaan, Anggota DPRD Naikan Jadi Rp 1 Miliar

Emak-emak Positif Corona Menolak Dirawat di RS, Pilih Berobat ke Dukun Bersama Keluarganya

Mulai Rp 70 Juta Toyota Alphard Bekas di Bursa Lelang, Berikut Daftarnya

Viral Seorang Wanita Masturbasi di Toko IKEA, Manajemen Perketat Pengawasan

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved