Berita Nasional
Mudik Lokal Dalam Satu Wilayah Tidak Dilarang Saat Idul Fitri, Namun Ada Syaratnya
Mudik lokal dalam satu wilayah dipastikan tidak dilarang saat Idul Fitri nanti, namun ada beberapa protokol kesehatan yang harus ditaati.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Mudik lokal dalam satu wilayah dipastikan tidak dilarang saat Idul Fitri nanti, namun ada beberapa protokol kesehatan yang harus ditaati.
Mudik lokal dicontohkan berpergian dalam satu wilayah dalam lingkup jabodetabek.
Pemerintah memang sebelumnya telah mengeluarkan aturan untuk melarang warga yang tinggal di dalam zona merah, untuk tidak mudik ke luar daerah.
Meski begitu, mudik lokal atau berpergian di wilayah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) khususnya Jabodetabek tidak dilarang.
Misalnya saat Lebaran, seorang keluarga yang tinggal di Depok hendak mengunjungi sanak saudara yang berdomisili di Palmerah, Jakarta Barat.
• Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Purwokerto Banyumas Ramadan Hari ke-21, Kamis 14 Mei 2020
• Simak Prakiraan Cuaca BMKG di Purwokerto Hari Ini Kamis 14 Mei 2020
• Satu Keluarga di Gunung Kidul Terinfeksi Virus Corona Dari Klaster Pusat Grosir Sleman
• Prank di Tengah Pandemi Kembali Terjadi, Korbannya Tenaga Medis, Pelakunya Gadis 20 Tahun yang Mabuk
Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mengatakan, mudik lokal antar wilayah di Jabodetabek dibolehkan dengan syarat harus mematuhi aturan PSBB.
Bagi pengguna sepeda motor, jumlah penumpang yang diperbolehkan maksimal dua orang.
Dengan catatan harus berada pada alamat KTP yang sama.
Pemotor juga diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan, tak ketinggalan helm, saat bersilaturahmi ke sanak famili.
“Tidak ada larangan kalau mudik antar-wilayah Jabodetabek, boleh melakukan pergerakan,” ujar Syafrin, kepada Kompas.com belum lama ini.
Sekolah Tatap Muka Dibuka Mulai Juli, Begini Aturannya saat Ada Siswa yang Positif Covid-19 |
![]() |
---|
Pendaftaran PPPK bagi Guru Honorer Dibuka Mei, Berikut Tahapannya |
![]() |
---|
Kilang Minyak di Balongan Indramayu Terbakar saat Hujan Petir, 700 Warga Mengungsi |
![]() |
---|
Gudang Bulog Pekalongan Masih Simpan 2000 Ton Beras dari Thailand dan Vietnam, Diimpor Tahun 2018 |
![]() |
---|
KABAR DUKA, Aktivis Buruh sekaligus Pendiri SBSI Muchtar Pakpahan Tutup Usia |
![]() |
---|