Gadis Belia Digorok Kakak Kandung Disaksikan Satu Keluarga, Darah Ditadah. Warga: Ritual Ilmu Hitam

"Korban adalah RO, 16 tahun, kelas dua SMA. Ini adalah anak kelima. Motif pembunuhannya kasus harga diri, malu. Korban ada hubungan asmara sama orang lain. Isu yang berkembang di lapangan mengenai ilmu hitam, tidak tertutup kemungkinan untuk dilakukan pemeriksaan."

TRIBUNBANYUMAS.COM - Seorang gadis belia diduga dibunuh oleh kakak kandungnya dengan cara 'disembelih' dan disaksikan oleh hampir seluruh anggota keluarganya sendiri, Sabtu (9/5/2020).

Warga menduga, gadis belia yang duduk di bangku kelas XI seklah menengah atas (SMA) itu sengaja dibunuh untuk ritual ilmu hitam keluarganya.

Namun, berdasarkan penyelidikan polisi, diduga ada motf asmara dan harga diri dari kasus pembunuhan sadis tersebut.

Peristiwa keji dan memilukan itu terjadi di Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Ialah RO (16) gadis belia yang ditemukan tewas di kamar rumahnya dengan luka parah di bagian lehernya.

Sempat beredar kabar, RO dieskusi oleh DA (50) yang tak lain merupakan ayah kandung korban.

• Viral Pemulung Ngaku Miskin Penghasilan Rp1.500 Per Hari, Rumahnya Tingkat 3 Lantai, Tetangga Geram

• Sinopsis Film 47 Ronin, Tayang di Big Movies GTV pada Malam Ini Pukul 21.00

• Satu Warga Adipala Cilacap Dijemput Tim Medis, Dinkes: Dia Kontak dengan Pasien Positif Corona

• Bantai Satu Keluarga karena Warisan, 3 Jagal Sadis Banyumas Dihukum Penjara Seumur HIdup

Penyelidikan Kepolisian

Saat dikonfirmasi wartawan, Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri, mengungkap motif sementara kasus pembunuhan sadis tersebut. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sembilan orang terduga pelaku, Wawan mengatakan pembunuhan dilatarbelakangi oleh harga diri keluarga karena korban dianggap telah membuat malu. 

"Korban adalah RO, 16 tahun, kelas dua SMA. Ini adalah anak kelima. Motif pembunuhannya kasus siri. Kasus harga diri, malu. Bahwa korban ini ada hubungan asmara sama orang lain atas nama Usman alias Sumang."

"Keluarga ini malu karena salah satu keluarganya (korban,-Red) berhubungan dengan Usman sehingga dia melakukan pembunuhan," kata Wawan dalam tayangan live di InewsTV sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Minggu (10/5/2020). 

Wawan melanjutkan, Usman alias Sumang yang dituduh menjalin hubungan dengan korban merupakan salah satu warga yang ikut disandera oleh keluarga pelaku. 

Adapun soal siapa yang berperan melakukan pembunuhan terhadap RO, Wawan mengatakan eksekusi pembunuhan dilakukan oleh Rahman (anak pertama) dan Anto (anak keempat) yang juga kakak dari korban. 

Menurut Wawan, Rahman lah yang menjadi penguasa dalam keluarga ini termasuk dalam memutuskan eksekusi terhadap korban.