Berita Regional

Tinggal Sendirian di Gubuk Reyot, Nenek Selfina Tak Pernah Terima Bantuan Sosial dari Pemerintah

Tinggal Sendirian di Gubuk Reyot, nenek Selfina tak pernah terima bansos dari pemerintah: Seumur Hidup, Ini Bantuan Pertama yang Saya Terima

KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE
Brigjen Pol Johni Asadoma, saat memberikan bantuan sembako dan uang tunai kepada Selpina Pian (54), warga Dusun Oehau, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Minggu (3/5/2020) sore. 

"Terima kasih Pak Polisi. Seumur hidup, ini bantuan sosial pertama yang pernah saya dapat."

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUPANG - Seorang nenek, Selfina (54), Dusun Oehau, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), selama ini tinggal di gubuk reyot, agak jauh dari rumah di wilayah permukiman setempat.

Meski mengalami gangguan penglihatan, ia hanya tinggal sendirian di gubur tersebut. Tak ada suami dan anak-anaknya.

Meski hidup serba terbatas dan kekurangan, Selfina mengaku selama ini tak pernah menerima atau mendapat bantuan sosial (bansos) atau bantuan lainnya dari pemerintah.

Tak pelak, raut wajah Selfina Pian (54) berubah ceria ketika Wakapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen Johni Asadoma menghampiri rumahnya, Minggu (3/5/2020) sore.

Viral Foto Bantuan Beras 5 Kg Bergambar Wajah Bupati, untuk Warga Terdampak Corona

Oknum Ketua RT Sunat BLT Warga Terdampak Corona, Camat: Tak Ada Potongan, Hanya Uang Rokok

BLT Warga Terdampak Corona di Banyumas Hanya 50 Persen, Senilai Rp300.000, Bupati: Ada Dasarnya

Soal BLT Warga Terdampak Corona, Pemkab Purbalingga: Dibagi Kurang Rp600.000 Payung Hukumnya Apa?

Ia tak menyangka bakal dikunjungi orang nomor dua di Polda NTT.

Tak hanya mampir, Brigjen Johni juga memberikan bantuan sosial bagi nenek Selfina.

Mengenakan pakaian lusuh tanpa alas kaki, Selpina mempersilakan Brigjen Johni Asadoma dan Kapolsek Kupang Tengah Ipda Elpidus Kono Feka, masuk ke rumahnya.

Kondisi rumah itu memprihatinkan karena konstruksinya menggunakan seng bekas dan dipaku dengan bilah-bilah kayu yang tak tertata rapi.

Di bagian atap dan setiap sudut rumah terlihat banyak lubang menganga dan nyaris ambruk, sehingga sangat kewalahan jika musim hujan tiba.

Brigjen Johni bersama Ipda Elpidus, sempat masuk dan melihat-lihat kondisi rumah Sefina.

Beberapa saat kemudian keduanya pun keluar dan berdiri persis di depan pintu.

Mereka pun memberikan paket sembako, uang tunai, dan masker, kepada Selfina.

Ibu tiga anak itu langsung mengucapkan terima kasih setelah mendapatkan bantuan itu.

"Terima kasih Pak Polisi. Seumur hidup, ini bantuan sosial pertama yang pernah saya dapat,"ungkap Selfina, dengan mimik senang bercampur haru.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved