Berita Grobogan
Rapid Test Tiga PDP Corona di Grobogan Reaktif Namun Enggan Dirawat di RS, TNI Polri Turun Tangan
Aparat kepolisian dan anggota TNI terpaksa turun tangan membawa PDP Corona di Kabupaten Grobogan ke rumah sakit.
Meski tak mudah, ketiganya berhasil dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo menjelaskan, hasil rapid test 3 PDP itu reaktif.
Namun mereka kukuh menolak dirawat.
• 9 Kutipan Petuah Ki Hajar Dewantara tentang Dunia Pendidikan
• Semarang Disebut Berpotensi Jadi Episentrum Penyebaran Virus Corona
• Video Naufal Pemuda Majenang Cilacap Runner Up Indonesia Mengaji Indosiar
• Terungkap, Sebelum Ditemukan Meninggal di Sungai Serayu Banjarnegara Pria Ini Sempat Pamit Keluarga
Pihak rumah sakit juga akan melakukan tes swab untuk menindaklanjuti rapid test dan memastikan kondisi mereka.
"Awal mulanya hasilnya non reaktif dan kami minta isolasi mandiri."
"Namun hasil rapid test yang kedua, ketiganya reaktif dan harus kami rawat ke RSUD Getas Pendowo,. Ketiganya akan kami swab juga," jelas Slamet.
Mereka bertiga, kata Slamet, adalah istri dan anak kuli bangunan yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 setelah mudik dari Jakarta. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menolak Dijemput Kapolsek ke RS, PDP Berteriak, Meronta dan Menangis",