Hari Pendidikan Nasional

9 Kutipan Petuah Ki Hajar Dewantara tentang Dunia Pendidikan

9 Kutipan Petuah Ki Hajar Dewantara tentang Dunia Pendidikan. hardiknas diperingati tepat pada hari lahir ki hajar dewantara

Penulis: Wilujeng Puspita | Editor: yayan isro roziki
malahayati.ac.id
Tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Pada tanggal ini pula, di tahun 1889 Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau dikenal sebagai Ki Hajar Dewantara dilahirkan, di Kadipaten Pakualaman, Yogyakarta. 

Tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Pada tanggal ini pula, di tahun 1889 Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau dikenal sebagai Ki Hajar Dewantara dilahirkan, di Kadipaten Pakualaman, Yogyakarta.

TRIBUNBANYUMAS.COM - Tiap peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), petuah-petuah Ki Hajar Dewantara, soal pendidikan seolah kembali menggema.

Berikut, kami rangkum 9 kutipan petuah Ki Hajar Dewantara terkait dunia pendidikan.

Memang, sosok Ki Hajar Dewantara tak bisa dilepaskan dari dunia pendidikan nasional di Indonesia. 

Tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Pada tanggal ini pula, di tahun 1889 Ki Hajar Dewantara dilahirkan, di Kadipaten Pakualaman, Yogyakarta.

Sosok dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat ini dikenal sebagai aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda.

Semarang Disebut Berpotensi Jadi Episentrum Penyebaran Virus Corona

Pertamina Berikan Cashback 30 Persen Pembelian BBM, Begini Cara Mendapatkannya

Wawali Kota Tegal Sebut PSBB Efektif Tekan Penyebaran Corona, Bagaimana Data Sesungguhnya?

Sempat Viral di Medsos, Diklaim Jadi Penanda Berakhirnya Covid-19, Begini Fakta Bintang Turaya

Maka tak heran, hari lahirnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Berikut 9 kutipan petuah Ki Hajar Dewantara yang masyhur:

1. Didalam hidupnya anak-anak ada tiga tempat pergaulan yang menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya, yaitu alam keluarga, alam perguruan dan alam pergerakan pemuda.

2. Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat Itu.

3. Pengaruh pengajaran itu umumnya memerdekakan manusia atas hidupnya lahir, sedangkan merdekanya hidup batin itu terdapat dari pendidikan. Bedanya pengajaran dan pendidikan: pengajaran untuk memerdekakan lahir (yang kelihatan), sementara pendidikan memerdekakan batin (hati dan jiwa).

4. Ing Ngarso Sung Tuladha. Ing Madya Mangun Karsa. Tut Wuri Handayani (Di depan menjadi teladan, di tengah membangun semangat, di belakang memberikan dorongan)

5. Mempunyai ketetapan, tidak tergoyahkan, berisi dengan berilmu pengetahuan, hingga yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa apa yang dilakukannya adalah benar dan baik.

6. Guru adalah seorang pejuang tulus tanpa tanda jasa mencerdaskan bangsa.

Dunia pendidikan tak lepas dari para pengajar alias guru, para pejuang tulus tanpa tanda jasa yang mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved