Larangan Mudik 2020
Begini Kondisi Terminal Purwokerto, Intensitas Bus Turun Drastis Akibat Larangan Mudik
Terminal Bus Tipe A Bulupitu Purwokerto, Kabupaten Banyumas tampak sepi sejak larangan mudik diberlakukan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Terminal Bus Tipe A Bulupitu Purwokerto, Kabupaten Banyumas tampak sepi sejak larangan mudik diberlakukan.
Tidak terlalu banyak bus yang datang maupun pergi, mengingat adanya larangan mudik di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Kepala Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto, Bayu Setiawan Dwi Putranto, terkait situasi dan kondisi terminal saat ini cenderung terjadi penurunan kendaraan.
• Hari Pertama PKM Semarang, Ada Pengendara Motor Bersuhu 38 Derajat Celcius, Pemudik Asal Jakarta
• Awas Produk Pangan Kadaluarsa di Banyumas, Sehari Saja Loka POM Temukan 200 Item
• Juli Diyakini Pandemi Virus Corona Berakhir di Indonesia, Tapi Syaratnya Kompak Lakukan Ini
• Nasabah Langsung Dapat Hadiah dan Pilih Sedekahnya, Buka Saja Rekening Tabungan Bukopin Syariah
"Terjadi penurunan kendaraan yang datang."
"Kedatangan dari Jakarta negatif atau tidak ada," ujarnya kepada TribunBanyumas.com, Senin (27/4/2020).
Penurunan tersebut jelas adalah dampak dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta dan larangan mudik.
Berdasarkan laporan data kendaraan dan penumpang, Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto cenderung terus menurun di tiap harinya.
Penurunan sudah tampak sejak awal April hingga yang terakhir adalah data pada 26 April 2020.
Contohnya adalah jenis bus antarkota antarprovinsi (AKAP)."
"Dimana angka kedatangan hanya 27 bus per hari dengan penumpang hanya 51 orang."
"Sementara angka keberangkatannya hanya 26 armada dengan total penumpang 135 orang," terangnya.
Lanjutnya, jenis angkutan antarkota dalam propinsi (AKDP), angka kedatangannya hanya 82 kendaraan dengan jumlah penumpang 94 orang.
Sementara angka keberangkatan 79 kendaraan dengan total penumpang 130 orang.
Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto masih beroperasi namun dengan intensitas yang cenderung terus menurun.
Adapun terminal tipe A yang masih beroperasi seperti di Tegal, Tasikmalaya, Yogyakarta, dan Surakarta.