Pilkada Serentak 2020

Achmad Purnomo Mundur, Pengamat: Murahan Jika Pak Pur akan Maju dari Parpol Lain di Pilwakot Solo

Achmad Purnomo Mundur, Pengamat: Murahan Jika Pak Pur akan Maju dari Parpol Lain di Pilwakot Solo

TribunBanyumas.com/Yayan Isro Roziki
Bakal calon (Balon) Wali Kota Solo hasil penjaringan DPC PDIP Solo, Achmad Purnomo, dikabarkan mundur dari pencalonannya. Hal ini tentu mempermulus langkah Gibran Rakabuming Raka memperoleh rekomendasi dari PDIP sebagai tiket dalam Pilwakot Solo. 

"Rasanya terlalu murahan jika Pak Purnomo akan maju melalui parpol lain. Saya sih melihatnya faktor wise-nya Pak Purnomo sebagai tokok sepuh, Agar Solo ayem tentrem dan meredam polarisasi pemilih di akar rumput PDIP."

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Achamd Purnomo, bakal calon (balon) Wali Kota Solo yang hasil penjaringan tertutup DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo, dikabarkan mengundurkan diri dari pencalonannya.

Hal ini tentu memuluskan jalan Gibran Rakabuming Raka untuk memperoleh rekomendasi dari PDIP sebagai tiket menuju kontestasi Pilwakot Solo 2020.

Di sisi lain, bila nantinya ternyata Purnomo maju dalam kontestasi melalui partai lain, maka langkah Pak Pur ini dinilai terlalu murahan.

Demikian disampaikan Pengamat Politik sekaligus Kepala Laboratorium Kebijakan Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Suwardi.

Menurut Suwardi, mundurnya Purnomo dari perebutan rekomendasi di tubuh partai moncong putih ini semakin membuat jalan putra sulung Presiden Jokowi menuju kursi Solo satu, mulus tanpa rintangan berarti.

Ganjar: Mulai Senin 27 April Warga Semarang, Kendal dan Demak Tak Gunakan Masker akan Ditindak Tegas

Bus Terjun ke Sungai di Banjarnegara, Kesaksian Warga: Dengar Penumpang Teriak, Kami Sempat Takut

Demi Pengawasan Bersama, Setiap Rumah Karantina Mandiri di Desa Turi Ditempeli Sticker

Simak Kriteria Pelanggaran Mudik yang Akan Didenda Rp 100 Juta

Ia menuturkan, saingan terberat Gibran guna meraih mimpi menjadi orang nomor satu di Solo adalah Achmad Purnomo.

"Calon wali kota dari PDIP kan hanya Pak Pur dan Mas Gibran, lainnya lebih sebagai calon wakil wali kota," papar Suwardi saat dihubungi TribunSolo.com Jumat (24/4/2020).

"Jika Pak Pur mundur, artinya Mas Gibran hampir pasti diusung PDIP dan pemenang pemilihan kepala daerah (Pilkada) bisa ditebak," tambahnya.

Yang menarik ditunggu, sambung dia, adalah manuver Achmad Purnomo setelah mundur dari persaingan memperoleh rekomendasi PDIP.

Ia menunggu apakah setelah mundur, Ahmad Purnomo benar-benar pensiun ataukah akan maju melalui partai politik (parpol) lain.

Dikatakan olehnya, jika Ahmad Purnomo maju melalui parpol lain, maka persaingan dan eskalasi politik di Kota Surakarta akan menarik.

Mengingat track record Ahmad Purnomo yang sudah dikenal masyarakat luas dengan menjadi wakil wali kota selama 2 periode.

"Yang perlu dilihat lebih lanjut apakah Pak Purnomo akan pensiun atau maju dari parpol lain," kata dia.

"Jika maju dari parpol lain, konstalasi politik Solo bakal menarik," ungkapnya.

Meskipun bisa kemungkinan maju melalui parpol lain, namun Suwardi mengaku ragu dengan langkah tersebut.

Sebab hal itu akan mencederai marwah Ahmad Purnomo di kalangan pendukungnya.

Suwardi menambahkan, jika alasan mundurnya Ahmad Purnomo dapat mungkin karena ingin membuat tentram warga Solo, mengingat sebagai tokoh senior di PDIP jiwa besarnya dibutuhkan untuk meredam suara "Banteng" di akar rumput.

"Rasanya terlalu murahan jika Pak Purnomo akan maju melalui parpol lain," ujarnya.

"Saya sih melihatnya faktor wise-nya Pak Purnomo sebagai tokok sepuh, Agar Solo ayem tentrem dan meredam polarisasi pemilih di akar rumput PDIP," terangnya. (*)

 Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Peluang Gibran Rakabuming seusai Purnomo Mundur hingga Kemungkinan Diusung PDI-P di Pilkada Solo

Saat Tahu Saksi yang Dihadirkan, Istri Hakim Jamaluddin Menangis: Kau Alasanku Bunuh Korban

Rumah TKI Disatroni Pencuri, Jutaan Rupiah Hilang. Polres Kebumen: Pelaku Sudah Petakan Situasi

Fenomena Awan Topi di Puncak Gunung Sindoro Wonosobo, Begini Kata BMKG

Hanya Dua Bus yang Dihalau Posko Penyekatan Tegal, Polisi Duga Pemudik Datang Dengan Cara Estafet

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved