Berita Banjarnegara
Pergi Memancing, Ayah dan Anak di Banjarnegara Hilang Terbawa Arus Sungai Merawu
Seorang bapak dan anak, warga RT 06 RW 01 Dusun Rakitan Desa Rakitan Kecamatan Madukara Banjarnegra hilang.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Seorang bapak dan anak, Bambang Suroso(59) dan Rahmadhani Asmara Gama(18), warga RT 06 RW 01 Dusun Rakitan Desa Rakitan Kecamatan Madukara Banjarnegra hilang.
Terakhir kali mereka dilihat warga saat sedang memancing di Sungai Merawu, Senin (20/4/2020).
Diduga keduanya hilang karena hanyut di sungai tersebut.
Ayah dan anak itu sempat berangkat memancing, Senin (20/4/2020).
• Permintaan Wali Kota Semarang Terhadap Bupati Kendal, Semarang, dan Demak Sebelum Lakukan PSBB
• Waspada! Jika Kakimu Muncul Tanda Seperti Ini Bisa Jadi Itu Gejala Infeksi Virus Corona
• Resmi Jokowi Larang Masyarakat Mudik, Warga Jateng di Luar Daerah Dapat Bantuan
• Jadi Korban Peluru Nyasar, Wanita Ini Selamat Berkat Implan Payudara
Tetapi sampai pukul 19.00 WIB, kedua orang tersebut belum juga pulang ke rumah.
Pihak keluarga mencari ke lokasi mereka memancing dan menanyakan ke tetangga.
Tetapi keberadaan korban belum juga diketahui.
"Pihak keluarga dan warga mencari ke lokasi pemancingan namun belum juga ditemukan,"kata Kepala BPBD Banjarnegara Arief Rahman
Menurut Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, mereka sempat memancing di sungai Merawu, Senin (20/4).
Tak lama kemudian, hujan turun dengan intensitas tinggi.
Menurut dia, ada saksi yang sempat melihat keduanya memancing di atas batu di tengah sungai.
"Saat hujan turun, saksi berteduh."
"Setelah hujan mereda, saksi kembali ke pinggir sungai dan mendapati kedua korban sudah tidak ada lagi" terang Nur Yahya.
Diduga air sungai meluap dan keduanya hanyut terbawa arus yang deras.
Dari informasi tersebut, Kepala Basarnas Semarang menugaskan Koordinator Basarnas pos SAR Wonosobo Hardi Amanurijal.
Dia diminta untuk memberangkatkan 1 tim rescue agar melakukan operasi pencarian dan pertolongan lengkap dengan peralatan SAR air.
• Data Dinkes Jateng Sebut Dua Tenaga Medis Meninggal Karena Terinfeksi Virus Corona
• Pakar Ingatkan Barang Bawaan Jamaah Ijtima Ulama dari Gowa Mestinya Disterilkan dari Kuman
• Balita di Sukabumi Tewas Gara-gara Disinfektan untuk Mencegah Corona
• Harga BBM di Malaysia Turun Hingga Setara Rp 4500 per Liter, Indonesia Kapan?
Rencana operasi tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 Search Rescue Unit (SRU).
SRU 1 menyisir menggunakan rafting boat dari lokasi kejadian sampai depo pasir Semampir.
SRU 2 melakukan susur sungai via darat dari lokasi kejadian sampai depo pasir Jenggawur.
"SRU 3 penyisiran menggunakan Landing Craft Rubber dari depo pasir Semampir sampai Bendungan Mrican" ungkap Hardi. (aqy).