Berita Kesehatan
Awas, 4 Bulan Sudah 81 Kasus Positif DBD di Kendal, Terbanyak di Kecamatan Boja
Jumlah kasus pasien demam berdarah (DBD) di Kabupaten Kendal tembus 81 kasus periode Januari-April 2020.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
Sedangkan 81 kasus yang terjadi pada 2020 justru terjadi hanya pada 4 bulan pertama.
"Tahun kemarin cenderung sedikit, tetapi meninggal satu orang."
"Ini sudah 2 kali lipat lebih dan perlu ditekan karena tahun lalu saja 50 persen kasus terjadi antara Mei-November 2019," terangnya.
Bambang berharap masyarakat tidak hanya fokus pada pencegahan virus corona.
Namun juga tak melupakan pencegahan terhadap penyakit lain seperti DBD.
"Bagi warga yang menemukan gejala langsung lapor ke petugas Puskesmas."
"Nanti petugas segera meneruskan kepada pihak Dinkes untuk dilakukan tindakan."
"Semakin rutin menguras bak mandi semakin bagus," terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, selain waspada corona, pihak sekolah diminta mengimbau para siswa tak lupa menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Termasuk sarana dan prasarana yang sering digunakan.
Seperti contoh kegiatan untuk memberantas sarang nyamuk, hingga pencegahan lain melalui program menguras, menutup, dan mengubur (3M).
"Tentu kami tetap imbau terutama melalui tenaga pendidik agar mengajarkan kepada siswa pola hidup sehat."
"Pencegahan-pencegahan dini seperti penyakit DBD bisa dicegah dengan cara menguras bak mandi rutin, menutup tempat air dan juga mengubur barang-barang yang tidak diperlukan."
"Diharapkan kesehatan para siswa selama belajar di rumah tetap terjaga," terangnya. (Saiful Ma'sum)
• Begini Cara Ruben Onsu Pertahankan Bisnis Kulinernya, Lembur Tiap Hari Demi Gebrek Bensu
• Cek IMEI Sebelum Membeli, Ponsel Ilegal Tidak Lagi Bisa Digunakan di Indonesia
• Cek Sekarang, Pengumuman Lolos Kartu Prakerja, Simak Pula Langkah Selanjutnya