Berita Teknologi
Awas Jangan Asal Klik Link Internet Gratis dari Pemerintah, Ini Bahayanya
Di tengah imbauan pemerintah untuk tetap di rumah saja, saat ini berserakan link yang menyebut memberikan internet gratis.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Di tengah imbauan pemerintah untuk tetap di rumah saja, saat ini berserakan link yang menyebut memberikan internet gratis.
Di media sosial, Facebook dan Twitter, juga grup-grup percakapan Whatsapp beredar informasi internet gratis dari pemerintah sebagai insentif atas situasi pandemi virus corona yang telah mewabah di Indonesia.
Informasi itu disertai dengan link yang berbeda-beda dalam setiap pesan yang beredar, namun dengan karakter URL yang hampir sama.
Kementerian Komukasi dan Informatika (Kominfo) memastikan informasi dan link ini tidak benar alias hoaks.
• Cegah Corona, Ini Beberapa Hal yang Harus Kamu Lakukan Jika Hasil Rapid Test Positif atau Negatif
• Prakiraan Cuaca BMKG di Purwokerto dan Kabupaten Banyumas, Minggu 12 April 2020
• Data Kementerian Tenaga Kerja: 150 Ribu Orang Menjadi Korban PHK, Jutaan Orang Kena Imbas
• WHO Sebut Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Penyebaran Corona, Begini Tanggapan Pemerintah
Informasi yang beredar menautkan sebuah link yang seolah resmi dari pemerintah karena menyematkan "go.id" di dalamnya.
Penelusuran Kompas.com, ada 3 link berbeda yang disebarkan, yaitu: www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita.sctv.asia
www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita.metrotv.biz.id
hinggga www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita.inewstv.asia
Di Twitter, banyak juga pengguna yang membagikannya.
Banyak yang menanyakan, apakah informasi ini hoaks atau tidak.
Salah satu pengguna Twitter menanyakan hal ini kepada akun @aduanBRTI, dan berbagi bahwa ia telah mencobanya.
Saat mencoba, ia diharuskan meneruskan pesan ini kepada sejumlah kontak di Whatsapp dan mengisi data-data pribadi seperti nomor ponsel, NIK, dan Nomor Kartu Keluarga.
Hoaks Direktur Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo Ahmad Ramli menegaskan, informasi yang beredar mengenai hal ini tidak benar atau hoaks.
"Jangan percaya dengan viral ini karena itu adalah hoaks," kata Ahmad Ramli saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).
Ia menyebutkan, pemerintah telah bekerja sama dengan operator telekomunikasi dengan memberikan layanan internet gratis melalui platform dunia pendidikan.