Smartfren Merger dengan XL: Jaringan Makin Cepat, Telepon ke Axis Tak Lagi Sedot Pulsa

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Operartor seluler Smartfren mengumumkan merger dengan XL.

Kini, mereka fokus mengintegrasikan untuk memperluas layanan, terutama di kota sekunder atau secondary city.

Jaringan di seluruh kota ditargetkan terintegrasi pada awal 2026.

Regional Head North Central Java Smartfren, Litoco Gunawan mengatakan, merger dengan XL memberi keuntungan kepada pelanggan.

Baca juga: Tambak Ikan di Desa Api-Api Pekalongan Kini Ramah Lingkungan, Gunakan Teknologi dari ITSNU

Di antaranya, jaringan semakin semakin cepat mencapai 2,1kali lipat. 

"Dulu kan kalau Smartfren telepon ke XL, AXIS kan kena pulsa. Nah, sekarang, sudah tidak."

"Jadi, kita sekarang sudah benar-benar menjadi satu family dengan adanya penggabungan ini," tuturnya, Minggu (12/10/2025). 

Integrasi jaringan, kata dia, telah dilakukan di kota besar serta beberapa kota sekunder di wilayah Jawa Tengah, di antaranya Kendal, Semarang, Demak, Purwokerto, Jepara, Kudus, dan Pati.

Integrasi jaringan ini akan dilakukan secara bertahap untuk meningkatkan layanan pelaynggan.

Sejak dilakukan merger, menurut Gunawan, pelanggan Smartfren meningkat 10 persen. 

"Memang, sekarang belum bisa begitu masif karena kita masih ada beberapa wilayah yang belum terjadi penggabungan dan planning-nya adalah penggabungan nanti pada Februari 2026, selesai sebelum lebaran," terangnya. 

Fokus Pantura Barat

Setelah penggabungan, dia menargetkan peningkatan pelanggan mencapai dua kali lipat dari jumlah pelanggan saat ini.

Kota sekunder menjadi bidikan utama untuk memperluas layanan. 

"Terutama, di daerah barat, yaitu Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, dan Brebes. Wilayah-wilayah itu bisa kita jangkau lebih luas lagi," katanya. 

Baca juga: Indonesia-Brasil Sepakat Kolaborasi Teknologi Sistem Rudal dan Kapal Selam

Sebagai upaya membidik pelanggan lebih luas, Smartfren menggelar Fun Run di Kendal pada 12 Oktober 2025.

Selain mengajak masyarakat untuk berolahraga, ajang ini sekaligus memperkenalkan Smartfren yang kini sudah memiliki jaringan kian kencang. 

"Kami menggenjot pasar di wilayah pantura barat karena dulu belum begitu kuat."

"Setelah merger dengan XL, sudah seimbang bahkan berada di atas," tambahnya. (*)