Teror Virus Corona

Lokasi Pemakaman Perawat RSUP Kariadi Dirahasiakan, Meninggal Positif Virus Corona, Ditolak Warga

jasad Nuria Kurniasih batal dimakamkan di ungaran karena ditolak warga. pemakaman perawat rsup kariadi yang meninggal karena virus corona dirahasiakan

Penulis: akbar hari mukti | Editor: yayan isro roziki
KECAMATAN MREBET PURBALINGGA
Ilustrasi prosesi pemakaman jenazah PDP virus corona - Pemakana perawat RSUP dr Kariadi dipindahkan karena ada penolakan dari sebagian warga. 

"Tiba-tiba ada penolakan dari warga. Padahal awalnya dari RT setempat tidak ada masalah."

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Jenazah Nuria Kurniasih (38), perawat di RSUP dr Kariadi Semarang, batal dimakamkan di TPU Suwakul, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Hal ini lantaran adanya penolakan dari sekelompok warga di sekitar lokasi pemakaman.

Perawat RSUP dr Kariadi Semarang itu meninggal, Kamis (9/4/2020), setelah terinfeksi virus corona dari pasien yang dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jateng itu.

Hal ini disampaikan Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan.

"Tiba-tiba ada penolakan dari warga. Padahal awalnya dari RT setempat tidak ada masalah," jelasnya.

Bahkan menurut Alex, di kawasan TPU tersebut sebenarnya liang lahat untuk pemakaman juga telah dipersiapkan.

Nuria Kurniasih Meninggal, Perawat RSUP Kariadi Semarang, PPNI: Saat Jalankan Tugas Kemanusiaan

Kabar Baik! Pasien Positif Virus Corona di Wonosobo Sembuh, Dirawat 2 Minggu, Riwayat dari Jakarta

Kapolda Jawa Barat Wajibkan Seluruh Jajaran Polres Gelar Patoli Malam Berskala Besar

Ada Larangan Mudik dan WFH, Kominfo Prediksi Terjadi Kenaikan Traffic Selular 40 Persen

"Tapi ada sekelompok orang yang tiba-tiba menolak di situ," ungkapnya.

Alex mengungkapkan setelah adanya penolakan tersebut, pemakaman jenazah dipindahkan.

"Jadi kami menyampaikan, untuk update terakhir pemakaman dipindahkan," katanya.

Lokasi pemakaman pahlawan kemanudiaan itu pun saat ini dirahasiakan.

Sebelumnya diberitakan, sepuluh perawat pasien virus corona (Covid-19) telah meninggal dunia.

Itu adalah data dari berbagai rumah sakit di Indonesia yang diterima Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Data tersebut diperoleh PPNI hingga Kamis (9/4/2020) sore.

Kabar Baik! Tujuh PDP Virus Corona di Cilacap Dinyatakan Negatif Covid-19

"Kami berduka atas wafatnya sepuluh anggota perawat dalam tugas kemanusiaan sampai hari ini," kata Ketua DPP PPNI, Harif Fadhillah di Jakarta, seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (9/4/2020).

Dari informasi yang dihimpun Tribunbanyumas, Kamis (9/4/2020), satu di antaranya adalah Nuria Kurniasih.

Perawat berusia 38 tahun itu meninggal dunia pada Kamis (9/4/2020) siang.

Dia adalah seorang perawat di RSUP dr Kariadi Semarang.

Di sana Nuria sedang menjalankan tugas kemanusiaan, merawat pasien virus corona yang ada di Semarang. 

Harif tidak berkeberatan terhadap penyebutan nama dari perawat pasien virus corona tersebut untuk dipublikasikan.

Belum Ada Kejelasan soal Pelaksanaan Ibadah Haji, Menag: Harus Lunasi, Bisa Diambil jika Dibatalkan

Berikut nama perawat yang meninggal karena merawat pasien Covid-19:

1. Zainal Khabib, perawat di PKM Semanding, Tuban, Jawa Timur.

2. Adharul Anam, perawat di Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara.

3. Nuria Kurniasih perawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.

4. Nur Putri Julianty, perawat di Rumah Sakit Andhika Jakarta.

5. Ninuk Dwi, perawat di ruang ICU Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

6. Sugiarto, perawat tim bedah medis Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.

7. Harmoko, perawat di Puskesmas Tambak Aji.

8. Letkol (Kowal) Mulatsih, perawat Rumah Sakit Marinir Cilandak.

9. Masyida, perawat di Puskesmas Kampung Teleng, Sawah Luntu, Sumatera Barat.

10. Setia Wibowo, perawat di Rumah Sakit Premier Bintaro.

"Mereka dirawat dengan status pasien dalam pengawasan (PDP), juga sebelumnya aktif bertugas," kata Harif.

Harif mengatakan, dari sepuluh anggota PPNI yang wafat itu, satu di antaranya telah dinyatakan positif tertular Covid-19 atas nama Ninuk Dwi.

"Yang kami tahu sembilan perawat yang wafat berstatus terakhir PDP."

"Karena hasil laboratorium tidak dapat kami akses, kecuali keluarga dan rumah sakit," kata dia. (*)

 Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul UPDATE: Jenazah Perawat RSUP Dr Kariadi Semarang Meninggal Karena Corona Batal Dimakamkan di Ungaran

Mengaku Kapten TNI Rendi, Pemuda Ini Kuras Harta Janda Muda hingga Rp60 Juta

Ancaman DBD di Tengah Pandemi Virus Corona, Gugus Tugas: 3 Provinsi Zona Merah Demam Berdarah

Kebakaran Landa Proyek Pengembangan Gas Jawa di Blora. Pertamina: Masih Dalam Pemeriksaan

Simak Syarat dan Kriteria Perima Kredit Usaha Rakyat KUR yang Dapat Keringanan Pembayaran

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved