Berita Cilacap
Update Virus Corona di Cilacap Rabu (8/4/2020), Jumlah ODP Tembus Seribu Orang, Bupati: Jangan Mudik
Laporan Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Rabu, (8/4/2020) menginformasikan Orang Dalam Pemantauan (ODP
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Laporan Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Rabu, (8/4/2020) menginformasikan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 1139 orang.
Dengan rincian, 286 orang telah dinyatakan selesai pemantauan, 853 orang masih pemantauan.
Jumlah PDP juga bertambah dua orang, sehingga sampai saat kini terdapat 51 PDP di Cilacap.
Dengan rincian, 22 pasien telah dinyatakan negatif corona, 29 pasien masih menunggu hasil laboratorium.
• Cerita Kru Kapal Pesiar asal Banyumas, Lockdown Sebulan di Kapal, Sampai Rumah Dikarantina Pemdes
• Alasan Driver Ojol Mau Antarkan Penumpang Purwokerto - Solo: Saya Takut Anak Saya Kelaparan
• Update Virus Corona Banyumas 8 April 2020, ODP Covid-19 Mencapai 1.570 Orang
• Viral Video Ratusan Karyawan Ramayana Menangis dan Berpelukan Setelah PHK, Begini Tanggapan Disnaker
Di Cilacap, pasien yang meninggal dengan status PDP berjumlah empat orang.
Sementara itu, jumlah pasien yang positif corona berjumlah empat orang.
Dengan rincian, satu pasien yang berusia empat tahun alias balita masih dirawat di RSUD Cilacap.
Dua pasien positif yang berasal dari Adipala dan Majenang masih dirawat di rumah sakit di Purwokerto.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap juga mencatat, sampai saat kini terdapat satu pasien positif yang meninggal dunia.
Pasien itu meninggal di rumah sakit di Purwokerto.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyoroti jumlah ODP di Cilacap yang sudah lebih 1000 orang.
Hal itu disebabkan banyaknya pemudik.
"Saya sudah imbau kepada perantau untuk tidak mudik dulu."
"Antisipasi di Cilacap terjadi lonjakan pasien corona," kata Tatto di Pendopo Wijayakusumasakti, Rabu, (8/4/2020).
Tatto menambahkan, perantau yang sudah tiba di kampung, agar segera memeriksakan diri.