Berita Cilacap
Update Virus Corona di Cilacap Rabu (8/4/2020), Jumlah ODP Tembus Seribu Orang, Bupati: Jangan Mudik
Laporan Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Rabu, (8/4/2020) menginformasikan Orang Dalam Pemantauan (ODP
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Rival Almanaf
Pendataan kepada perantau yang berada di kampung terus dilakukan.
"Ini untuk memutus mata rantai penyebaran corona di Cilacap," pungkas Tatto kepada Tribunbanyumas.com.
Wabup Donasikan 2,5 Tahun Gaji Pokok
Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rahman akan menyumbangkan uang senilai Rp150 juta untuk mengatasi pandemo corona di Cilacap.
Uang sebanyak itu, hasil dari gaji pokok dia selama 2,5 tahun.
Syamsul mengaku sejak awal menjabat sebagai wakil bupati Cilacap dan sampai sekarang belum pernah mengambil gaji.
Setiap bulan, kata Syamsul, dia menerima gaji pokok sekira Rp5.000.000. Saat ini, gaji itu akan disumbangkan untuk menangani pandemi corona.
"Bukan karena riya atau sebagainya atau muatan politik, melainkan lebih pada saya berpikir, dulu saat saya mencalonkan diri sebagai wakil bupati saya meminta dukungan kepada seluruh lapisan elemen masyarakat Cilacap."
"Nah, sekarang ketika masyarakat membutuhkan, saya berpikir saya saya harus ada untuk mereka," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa, (7/4/2020).
Menurut Syamsul, pemberian gajinya untuk membantu pemerintah dan masyarakat yang terdampak corona untuk membuktikan kepada masyarakat Cilacap, kalau dia selalu ada kala masyarakat membutuhkan.
Syamsul juga menambahkan keputusan menyumbangkan gaji selama 2,5 tahun itu sudah didiskusikan dengan keluarga, terutama dengan istri.
"Alhamdulillah istri juga ridho. Saya dan istri juga telah mengadakan kegiatan sosial untuk mengatasi pandemi corona," jawabnya saat ditemui Tribunbanyumas.com di kantornya.
Selain kegiatan itu, kata Syamsul, dia dan istri telah mendatangi 38 puskesmas dan mendatangi dua RSUD di Cilacap.
"Kami memberikan ekstra fooding, tambahan makanan agar mereka, tim medis memiliki stamina yang baik," ungkapnya.
Langkah selanjutnya, karena pemerintah pusat sudah mewajibkan pemakaian masker.