Penyanyi Glenn Fredly Meninggal Dunia, Mengenang Perjalanan Karier dan Karya Legendarisnya

Kepergiannya memberikan luka mendalam bagi dunia musik Indonesia. Glenn dikenal dengan berbagai karya dan penghargaan yang diperolehnya di dunia musik.

TRIBUNBANYUMAS.COM - Kabar duka datang dari para musisi Tanah Air, Rabu (8/4/2020) petang ini.

Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia di RS Setia Mitra (RSSM) Jakarta, Rabu (8/4/2020) sekira pukul 18.00.

Seperti dilansir dari Kompas.com, kabar duka berpulangnya penyanyi bernama asli Glenn Fredly Deviano Latuihamallo itu dari rekannya, Tompi.

"Telah berpulang saudara kami, Glenn Fredly, malam ini."

"Mhn dimaafkan semua salahnya."

"Dia yg selalu hadir menggerakkan kita semua," tulis Tompi melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Rabu (8/4/2020) petang.

• Tompi: Telah Berpulang Saudara Kami, Glenn Fredly

• Ketua Umum PSSI Iwan Bule Siapkan Surat untuk Klub Perihal Kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020

• Pasangan Lansia Meninggal Bergandengan Tangan, Terjangkit Virus Corona Sepulang dari Kapal Pesiar

• Ken Ragil Keluar dan Temui Petahana Bupati Purbalingga, Koalisi Pelangi: Bebas Foto dengan Siapapun

Kepergiannya memberikan luka mendalam bagi dunia musik Indonesia. Glenn dikenal dengan berbagai karya dan penghargaan yang diperolehnya di dunia musik.

Ia menjuarai berbagai perlombaan, mulai dari lomba yang diadakan oleh Yayasan Musik Indonesia pada tahun 1984, Vini Vidi Vici, hingga Cipta Pesona Bintang RCTI tahun 1992.

Pria kelahiran Jakarta, 30 September 1975 ini merupakan putra Maluku. Glenn adalah anak dari Hengki Latuihamallo dan Linda Latuihamallo.

Ia telah menyukai dunia tarik suara dari kecil.

 Tak Lekang oleh Waktu

Glenn mengawali karirnya sebagai penyanyi profesional pada tahun 1995, yaitu sebagai seorang vokalis band Funk Section.

Saat itu, ia telah lulus SMA. Namun, setelah bergabung tiga tahun bersama band ini, Glenn memulai debutnya sebagai seorang penyanyi solo.

Ia merilis album yang bertajuk Glenn yang berisi delapan lagu di dalamnya.

• Penipu Driver Ojol Mulyono Alami Gejala Batuk dan Demam, Dikarantina, Ditolak Keluarga

Dari delapan lagu tersebut, ada tiga lagu yang cukup sering dibawakan oleh Glenn, yaitu "Kau", "Cukup Sudah", dan "Mobil Mama" yang menjadi hits di Malaysia.

Setelah itu, Glenn kembali merilis sejumlah album lainnya di tahun-tahun selanjutnya, seperti Selamat Pagi, Dunia (2002), Aku & Wanita (2006), Lovevolution (2010), dan beberapa karya lainnya.

Beberapa lagunya pun tak lekang oleh masa dan tetap menjadi hits di dunia musik Indonesia, seperti "Januari", "Terserah", dan "Akhir Cerita Cinta".

Berkat lagu-lagunya ini, Glenn dikenal sebagai musisi dengan lagu romantis.

• Selain menyanyi dan menciptakan lagu, Glenn juga menjadi produser untuk album Pasto (2005), Yura Yunita (2014), dan Hidayah (2016).
• Glenn juga pernah merilis sebuah album Rohani bertajuk Terang dengan sepuluh lagu di dalamnya.
• Pada tahun 2011, Glenn bersama Sandy Sandhoro dan Tompi membuat trio dengan nama Trio Lestari.
• Di luar dunia musik, ia juga telah membintangi empat film layar lebar.
• Salah satunya adalah Tanda Tanya pada tahun 2011.
• Pencapaian
• Sebagai seorang musisi terkemuka, Glenn memiliki segudang pencapaian dalam dunia musik.
• Berikut adalah sederet pencapaian yang telah diraih oleh Glenn selama berkarir di bidang tarik suara.
• Juara 1 Lomba Menyanyi (Yayasan Musik Indonesia) (1984)
• Juara 1 Lomba Menyanyi (Vini Vidi Vici) 1984
• Juara 1 Cipta Pesona Bintang RCTI 1992
• Finalis Asian Songs Festival (1996)
• Atas keberhasilan album "Selamat Pagi, Dunia!" (2003), pihak Sony Music Indonesia membuat album repackage tahun 2004, dikemas dengan bonus VCD karaoke dan Unplugged Live Performance Kategori Album Indonesia Terbaik di Anugerah Industri Musik Malaysia (2000)
• Lagu Terbaik Pilihan Pendengar di Planet Musik Award di Singapura (2000)
• Kategori lagu terbaik dan penyanyi pria terbaik kategori musik R&B pada Anugerah Musik Indonesia (2001)
• Lagu Pop Terbaik AMI Awards (2004)
• Melakukan kolaborasi dengan Ras Muhammad dan membawakan lagu bertajuk Tanah Perjanjian tentang Papua (2011)
• Tur 20 kota dan sebuah konser besar merayakan 20 tahun berkarya (2015)
• Merilis buku karyanya sendiri untuk merayakan 20 tahun berkarya di dunia musik Indonesia (2015)
• Menggelar konser bertajuk Tanda Mata Glenn Fredly untuk Ruth Sahanaya pada tahun 2016 di Balai Sarbini, Jakarta
• Membuat konser #TNDMT untuk Slank di GAndaria City Hall dan menggandeng sederet musisi lintas genre
• Memiliki label musik sendiri yang bernama Musik Bagus. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenang Perjalanan Karier dan Karya Legendaris Glenn Fredly

• Semua Orang yang Masuk Kebumen Dipakaikan Gelang Penanda, 6 Titik Perbatasan Dijaga Tim Gabungan

• Kesulitan Menjual, Petani Banjarnegara Biarkan Salaknya Busuk di Pohon: Susah, Mobilitas Terbatas

• Sikap Tegas PT KAI, Penumpang Tidak Kenakan Masker Dilarang Naik Kereta Api

• Purbalingga Kembali Berduka, Satu PDP Corona Meninggal, Mendadak Sesak Napas dan Muntah Darah