Cegah Penularan Virus Corona, BPJS Kesehatan KC Purwokerto Terapkan Aturan Baru

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona, kantor BPJS Kesehatan KC Purwokerto menerapkan beberapa aturan baru.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan KC Purwokerto, Sofyeni menjelaskan jika protokol kesehatan diterapkan kepada peserta dan pegawai di lingkungan kantor.

"Hal yang kita lakukan antara lain melakukan pengecekan suhu tubuh setiap hari hingga menyediakan hand sanitizer di semua bidang kerja," katanya kepada TribunBanyumas.com, sebagaimana dalam rilis, Rabu (8/4/2020).

• Penipu Diriver Ojol Purwokerto-Solo Ditangkap Polisi, Saat Korban Justru Banjir Santunan

• Simak Daftar Harga Ponsel Rp 1 Jutaan di Bulan April 2020

• Update Virus Corona di Cilacap Rabu (8/4/2020), Jumlah ODP Tembus Seribu Orang, Bupati: Jangan Mudik

• Cerita Kru Kapal Pesiar asal Banyumas, Lockdown Sebulan di Kapal, Sampai Rumah Dikarantina Pemdes

Pihaknya mengatakan jika pelayanan administrasi di Kantor Cabang dan Kantor Kabupaten Kota tetap berjalan.

Petugas yang memberikan layanan diwajibkan menggunakan masker dan dalam kondisi sehat.

Pelayanan administrasi yang masih dapat dilakukan di Kantor Cabang dan Kantor Kabupaten/Kota bersifat terbatas pada layanan yang membutuhkan penyelesaian segera.

"Contohnya itu seperti peserta dalam kondisi perawatan di Rumah Sakit yang harus melakukan perubahan data atau pendaftaran bayi baru lahir," jelasnya.

Semenjak merebaknya virus Corona angka kedatangan mengalami penurunan.

Jika biasanya kedatangan peserta pada kondisi normal bisa mencapai 200-300 orang, namun saat ini hanya 40-60 orang saja.

Sementara itu jam pelayanan masih sama, yaitu pukul 08.00 WIB - 15.00 WIB.

Pencegahan penyebaran virus Corona turut dilakukan kepada seluruh peserta BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan KC Purwokerto telah menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun di area pintu masuk kantor, hand sanitizer di beberapa titik ruang pelayanan, serta pengukuran suhu tubuh kepada peserta.

Salah satu peserta JKN-KIS dari Banyumas, Nasrul Umam (30) mengatakan jika sebelum masuk antrian dipersilakan untuk mencuci tangan terlebih dahulu.

Selain itu menerapkan pula physical distancing minimal satu meter bagi para peserta.

Baik ketika sedang duduk menunggu panggilan antrian ataupun ketika pelayanan di Service officer.

• Alasan Driver Ojol Mau Antarkan Penumpang Purwokerto - Solo: Saya Takut Anak Saya Kelaparan

• Update Virus Corona Banyumas 8 April 2020, ODP Covid-19 Mencapai 1.570 Orang

• Viral Video Ratusan Karyawan Ramayana Menangis dan Berpelukan Setelah PHK, Begini Tanggapan Disnaker

• Kisah Rubiati Eks Pasien Corona Tanpa Gejala Justru Membantu Petugas Medis di Ruang Isolasi