Berita Viral

Kisah Mulyono Tertipu Rp700 Ribu, Diantar dari Solo Naik Ambulans, Disawer Rekan Ojol Rp2 Juta

Kisah Mulyono Tertipu Rp700 Ribu, Diantar dari Solo Naik Ambulans, Disawer Rekan Ojol Rp2 Juta

TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati
Mulyono, driver ojol di Purwokerto yang tertipu, setelah mengantar penumpang hingga Solo. Tak mendapat bayaran yang dijanjikan, hanya dapati sandal jepit di masjid. Atas solidaritas sesama ojol di Solo Raya, Mulyono kemudian diantarkan hingga rumah, dan disawer para ojol senilai Rp2 juta lebih. 

"Syukur-syukur dapat terkumpul hingga Rp700 ribu sebagai ganti uang pembayaran atas penumpang yang menipu tersebut."

"Alhamdulilah yang yang terkumpul justru melebihi Rp700 ribu mas."

"Tidak sampai setengah jam uang di dalam kardus itu terkumpul hingga Rp2 juta lebih," ungkapnya.

Mulyono awalnya menolak, tetapi hal itu adalah bagian dari sumbangan dan bantuan dari teman-teman ojek online di Solo.

Setelah itu Mulyono kemudian pulang ke Purwokerto diantarkan dengan naik mobil Ambulan sampai ke Klaten.

PSBB Wabah Virus Corona, Kegiatan Masyarakat Apa Saja yang Dibatasi? Berikut Penjelasan Kemenkes

Sampai di Klaten, Mulyono dialihkan dengan ke kendaraan lain, yaitu mobil pick up.

Motor Mulyono dimasukan ke atas pick up dan ia diantarkan hingga ke rumahnya, di RT 6 RW 1 Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas.

Mulyono tidak menyangka akan mendapat bantuan seperti itu.

Sebelumnya dia mempunyai pikiran bahwa uang Rp 700 ribu hasil orderannya itu akan digunakan membeli beras, untuk persediaan keluarga.

"Sejak di Purwokerto saya ada rencana membeli beras paling tidak 50 kilogram buat persediaan, karena kondisi saat ini sedang sepi penumpang."

"Harapan itu sempat pupus karena sampai Solo saya kena tipu," katanya.

Namun pertolongan Tuhan itu nyata dan memang pasti adanya, karena mendapat bantuan dari teman ojol lainnya. 

Hari Ini Klaim Token Listrik Gratis Melalui WA Bisa Dilakukan. Simak, Begini Caranya

Viral Keluarga Jenazah PDP Corona Mengamuk Ingin Makamkan Sendiri Kerabatnya, Begini Kata Polisi

Bikin Sendiri Cairan Disinfektan dari Pemutih Pakaian atau Pembersih Lantai. Yuk, Simak Caranya

Satu PDP Virus Corona di Purbalingga Meninggal Dunia, Dinkes: Dua Bulan Lalu di Jogja, Sesak Napas

Mulyono justru berpesan supaya jika penipu itu tertangkap jangan di hakimi. 

"Saya justru kasihan apalagi jika dia sudah punya keluarga dan anak, dan masuk penjara.

Yang terpenting ini menjadi pembelajaran bagi saya dan alhamdulillah sudah mendapat gantinya," pungkasnya.

Mulyono baru 4 bulan menjadi tukang ojek online, karena sebelumnya dia hanyalah ojek pangkalan terminal.

Selepas peristiwa tersebut, banyak yang berempati padanya.

Para komunitas ojek online dari dari berbagai daerah menelfon dan memberikan batuan.

Bagi siapa saja yang berempati dan ingin membantu maka dapat menghubungi nomor Mulyono secara langsung ke nomor 081225557029. (jti)

Caption:
Mulyono (59) ojek online yang mengalami penipuan saat ditemui di rumahnya di RT 6 RW 1 Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, pada Senin (6/4/2020).

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved