Berita Kebumen
Gelar Balap Merpati, Sekelompok Pemuda Dibubarkan Polisi di Kebumen
Saat banyak orang memilih berdiam diri di rumah, sesuai imbauan pemerintah dalam kaitannya wabah virus corona, ini justru sebaliknya.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Saat banyak orang memilih berdiam diri di rumah, sesuai imbauan pemerintah dalam kaitannya wabah virus corona, ini justru sebaliknya.
Sejumlah pemuda, warga Desa Kewangunan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen ini malah keluar rumah dan berkerumun, seolah menantang virus corona.
Mereka berkerumun dan asyik bermain burung merpati tanpa memperhatikan kesehatan dan keselamatan diri mereka dan orang lain.
• Santri Ponpes di Kendal Positif Corona, Hasil Tes Swab Belum Keluar Malah Diperbolehkan Pulang
• Tim Mahasiswa UNW Kabupaten Semarang Bagikan Hand Sanitizer Berstandar WHO
• Digagas Gerakan 35 Juta Masker di Jateng, Ganjar: Sekaligus Lawan Oknum Pedagang Jual Harga Tinggi
• Sopir Penabrak H Supono Mustajab Tertangkap, Bersembunyi di Banjarnegara, Keluarga Tolak Berdamai
Padahal pemerintah tak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk membatasi aktivitas sosial (social distancing) dan physical distancing sebagai upaya pencegahan penularan virus corona.
Untung ada tetangga yang merasa khawatir lalu melaporkan kegiatan hobi yang mengundang kerumunan itu ke pihak Polsek Petanahan.
Benar saja, saat Polsek Petanahan tiba di tempat kegiatan, ada belasan masyarakat asyik bermain merpati, Minggu (5/4/2020) sore.
Mereka pun dibubarkan paksa oleh Polsek demi kebaikan bersama.
"Kegiatan semacam itu, sementara harus dihentikan," kata Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman, Senin (6/4/2020).
Menurut Iptu Tugiman, rupanya warga sekitar tidak ada yang berani menegur secara langsung atas kegiatan balap merpati itu.
Ia pun berterima kasih kepada warga yang sudah berani melaporkan pelanggaran itu ke pihak kepolisian sehingga bisa ditindaklanjuti.
"Situasi seperti sekarang ini, harus disikapi secara dewasa oleh semua pihak," kata Iptu Tugiman. (Khoirul Muzakki)
• Penyemprotan Disinfektan Bukan Rekomendasi WHO, LIPI Beri Solusi Cara Aman Cegah Virus Corona
• Mulai Hari Wajib Gunakan Masker! Achmad Yurianto: Lindungi Diri Sendiri dan Orang Lain
• Sagimin Pulang ke Sumpiuh Banyumas, 18 Hari Jalani Isolasi Akibat Corona, Ini Cerita Bahagianya
• Achmad Husein Minta Maaf: Saya Terlambat Edukasi Warga Banyumas, Kondisi Jenazah Pasien Corona