Teror Virus Corona
Tim Mahasiswa UNW Kabupaten Semarang Bagikan Hand Sanitizer Berstandar WHO
Tim Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran, Kabupaten Semarang membuat hand sanitizer berstandar World Health Organization (WHO).
Penulis: akbar hari mukti | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Tim Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran, Kabupaten Semarang membuat hand sanitizer berstandar World Health Organization (WHO).
Hand sanitizer berstandar WHO ini kemudian dibagi-bagikan kepada masyarakat di Kabupaten Semarang secara gratis.
Tim UNW itu berjumlah 14 mahasiswa dari berbagai jurusan.
Kepada Tribunbanyumas.com, Senin (6/4/2020), anggota tim UNW, Abdurrohman Al-Asy'ari mengatakan, pembuatan hand sanitizer ini dilakukan tim untuk membantu melawan wabah corona saat ini di Indonesia.
• Digagas Gerakan 35 Juta Masker di Jateng, Ganjar: Sekaligus Lawan Oknum Pedagang Jual Harga Tinggi
• Penyemprotan Disinfektan Bukan Rekomendasi WHO, LIPI Beri Solusi Cara Aman Cegah Virus Corona
• Mulai Hari Wajib Gunakan Masker! Achmad Yurianto: Lindungi Diri Sendiri dan Orang Lain
• Janji Bupati Banjarnegara Kepada Perantau, Melindungi Mereka Agar Tidak Diusir Apalagi Dikucilkan
"Sebab juga beberapa waktu ini hand sanitizer relatif susah dicari di pasar," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (6/4/2020).
Maka, pada 30 Maret 2020, tim memutuskan membuat hand sanitizer secara massal.
Pembuatan hand sanitizer dilakukan di Laboratorium UNW, Kampus Ungaran, Kabupaten Semarang.
Mahasiswa Jurusan S1 Farmasi Transfer UNW itu menjelaskan, timnya ingin membuat hand sanitizer dengan kualitas yang baik.
Maka bahan-bahan pembuatan hand sanitizer harus sesuai standar WHO.
"Bahan-bahan standar tersebut di antaranya etanol 96 persen sebanyak 833 mililiter (ml), H2O2 3 persen sebanyak 41,5 ml, Gliserol 98 persen sebanyak 14,5 ml."
"Juga aquades atau air mineral yang telah diproses secara destilasi (disuling) sehingga diperoleh air murni (H2O) yang bebas mineral sebanyak 1 liter," paparnya.
Hingga saat ini, ia menjelaskan timnya telah membuat sebanyak 600 botol ditambah 4 liter hand sanitizer.
Dia menuturkan, timnya setelah membuat hand sanitizer tersebut memutuskan untuk membagikannya kepada masyarakat Kabupaten Semarang secara cuma-cuma.
Menurutnya, dengan cara tersebut bisa membantu masyarakat Kabupaten Semarang bisa mendapatkan hand sanitizer sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
"Pembagian pertama dilakukan pada 2 April 2020. Rencana pada Selasa (7/4/2020) pembagian lanjutan dilakukan," jelasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/hand-sanitizer-unw-kabupaten-semarang.jpg)