Teror Virus Corona

Kekurangan APD, Perawat di RS Ini Bentuk Grup WA Tenaga Medis dan Pasien Corona untuk Komunikasi

Banyak jalan menuju roma, ungkapan itu diterapkan perawat di RSUD Gambiran Kediri saat merawat pasien corona.

Editor: Rival Almanaf
The Hindu
WhatsApp 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Banyak jalan menuju roma, ungkapan itu diterapkan perawat di RSUD Gambiran Kediri saat merawat pasien corona.

Meski kekurangan APD ada banyak cara untuk tetap melakukan tugas mereka.

Sejumlah tenaga medis di RSUD Gambiran, Kota Kediri, Jawa Timur, menceritakan pengalamannya selama merawat pasien Covid-19.

RSUD Gambiran merupakan rumah sakit rujukan di Kota Kediri yang menangani pasien Covid-19.

Sudahi Perdebatan Kapan Waktu Terbaik untuk Berjemur, Ahli: Pilih Dahulu Tujuanmu Berjemur

Dampak Virus Corona Harga Ikan Merosot, Nelayan Menjerit

Imun yang Kuat Cegah Infeksi Virus Corona, Berikut Cara Menjaga Imun Tubuh Menurut Para Dokter

Hari Minggu di Rumah Aja, Simak Jadwal Acara TV di Trans TV, Trans 7, RCTI, SCTV, GTV, dan MNC TV

Salah satunya Minarsih (47), perawat ruang isolasi RSUD Gambiran.

Minarsih mengatakan, setiap hari mereka membangun komunikasi dan membangkitkan semangat pasien untuk sembuh.

Namun ironisnya, tugas berat itu tak diimbangi dengan pemenuhan alat pelindung diri (APD) yang memadai.

Padahal, setiap saat Minarsih dan teman-temannya berpotensi terpapar virus corona saat berinteraksi di ruang isolasi.

“Kami terpaksa mengurangi intensitas keluar masuk ruang isolasi karena keterbatasan APD."

"Di zona merah, APD hanya bisa dipakai sekali dan langsung dibuang,” ucap Minarsih dikutip dari Surya, Jumat (3/4/2020).

Sebagai gantinya, Minarsih membuat grup WhatsApp yang terdiri dari petugas ruangan dan pasien.

Sehingga komunikasi bisa dilakukan secara daring tanpa harus masuk ke dalam ruang isolasi.

Selain menghilangkan kebosanan dan menyampaikan motivasi, grup WA juga dipakai untuk melaporkan kebutuhan pasien, seperti cairan infus yang habis.

Melalui WA pula para pasien bisa saling berinteraksi dan mengenal satu sama lain, dan membangun semangat sembuh bersama-sama.

Rekan Minarsih, Tri Sudaryati (54) memberikan kesaksian yang sama.

Perawat senior ini bahkan mengalami tekanan mental di luar tempat kerjanya sejak merawat pasien corona.

“Mereka mengucilkan saya karena dianggap bisa menularkan virus. Padahal tidak sesederhana itu,” katanya.

Apalagi dahsyatnya pemberitaan tentang penularan corona secara langsung turut memojokkan para perawat.

Tak hanya oleh tetangga di rumah, beberapa rekan kerja di rumah sakit turut menjaga jarak dengan para tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi.

Mereka tak mau tertular oleh virus mematikan yang hingga kini belum ditemukan obatnya.

Malahan langkah ekstrim dilakukan Minarsih terhadap keluarganya.

Sampai sekarang Minarsih tak pernah menceritakan tugasnya merawat pasien corona kepada anak-anaknya.

Dia tak ingin mereka berpikir jauh dan ketakutan atas profesi yang dijalani ibunya.

Mantan Miss Italia Mengaku Lututnya Rusak Setelah Berhubungan Intim dengan Legenda AC Milan

Vitamin Apa yang Bagus untuk Tingkatkan Sistem Imun Tubuh? Ini Kata Dokter

Di Tengah Anjuran Physical Distancing, 6 Pasangan Mesum di Karanganyar Justru Bermesraan di Hotel

Bupati Meninggal Positif Corona, Pemkab Lacak ASN yang Sempat Berkontak dan Lakukan Karantina

Direktur RSUD Gambiran dr Fauzan Adhima mengakui ketersediaan APD memang terbatas.

“Pada awal-awal sempat ada kesulitan penyediaan APD karena banyak distributor yang menghentikan pengiriman."

"Tapi saat ini ketersediaan APD relatif sudah mencukupi. Semoga pasien covid-19 tidak nambah lagi sehingga APD-nya tetap tercukupi," ungkapnya.

Manajemen rumah sakit sangat mengapresiasi semua tenaga medis, paramedis, dan petugas lainnya yang telah all out memberikan pelayanan terbaik bagi pasien Covid-19 di RSUD Gambiran. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekurangan APD, Perawat Terpaksa Tanyakan Kebutuhan Pasien Covid-19 via Grup WhatsApp", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved