Berita Kesehatan
Imun yang Kuat Cegah Infeksi Virus Corona, Berikut Cara Menjaga Imun Tubuh Menurut Para Dokter
Dalam kondisi pandemik virus corona sekarang ini, selain menjaga pola hidup sehat perlu juga menjaga sistem kekebalan tubuh atau imun.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dalam kondisi pandemik virus corona sekarang ini, selain menjaga pola hidup sehat perlu juga menjaga sistem kekebalan tubuh atau imun.
Menurut dr Yeffry Rahardjo, dokter spesialis penyakit dalam RSU Telogorejo Semarang, imun merupakan sistem pertahanan yang terdiri dari berbagai struktur biologis dan proses yang melindungi tubuh dari penyakit.
Untuk mendapatkan sistem pertahanan tersebut, kepada Tribunjateng.com, dr Yeffry menyampaikan intinya tidak ada makanan khusus atau mengharuskan mengonsumsi makanan tertentu.
"Makan makanan bergizi, olahraga teratur, istirahat cukup, jaga berat badan, dan berhenti merokok bagi yg merokok," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (4/4/2020) malam.
• Hari Minggu di Rumah Aja, Simak Jadwal Acara TV di Trans TV, Trans 7, RCTI, SCTV, GTV, dan MNC TV
• Macan Tutul Terjebak di Peternakan Ayam dengan Kondisi Terluka dan Kelaparan, Dievakuasi BKSDA
• Simone Inzaghi Dikabarkan Jadi Target Juventus dan PSG, Lazio Tawarkan Kontrak 5 Tahun
• Liverpool Tetap Berikan Gaji Penuh Karyawan yang Dirumahkan Sementara karena Virus Corona
Menurut dia, yang penting dalam kondisi sekarang adalah menghindari infeksi.
"Caranya sering mencuci tangan dan mengisolasi diri. Hal itu karena meskipun kita punya imun kuat, bukan berarti kita kebal terhadap infeksi," tuturnya.
Dia menambahkn, pada intinya gizi seimbang yang diperlukan tubuh untuk mendapatkan imun.
"Misalnya perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Jangan lupa juga untuk mengurangi stres," ucapnya.
Sementara itu, bagi dokter spesialis penyakit dalam RSUP dr Kariadi Semarang, dr Muchlis Sofro menuturkan untuk menjaga imun dianjurkan minum suplemen apapun.
"Perlu juga ditambah mengonsumsi vitamin C, D, dan E. Selain itu juga mengonsumsi dengan gizi seimbang: Karbohidrat, Protein, Lemak, dan Buah, dan Susu," ungkapnya.
Mengenai siapa saja yang tidak boleh mengonsumsi, dr Nur Anna menyampaikan untuk orang yang mempunyai penyakit Komorbid tidak dianjurkan mengonsumsi suplemen atau multivitamin.
• Pengakuan Oknum Pembina Pramua Aldy, yang Membunuh dan Memperkosa Mayat Siswi SMP
• Gubernur Khofifah Sebut Anggaran Penanganan Virus Corona di Jatim Senilai Rp2,3 Tiriliun
• Gong Oh-kyun, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Positif Virus Corona. Iwan Bule: Saya Yakin Ia Kuat
• Pemain PSIS M Rio Lelang Jersey Bersejarah, Bantu Penanganan Wabah Virus Corona. Terjual Segini
"Pada kasus-kasus dengan komorbid
lebih baik mengonsumsi makanan yang alami. Untuk usia yang masih muda tidak ada komorbid, diperbolehkan," tuturnya.
Dokter spesialis penyakit dalam pada RSI Sultan Agung itu memaparkan, mengenai kasus kormobid yakni diabetes, kelainan paru, hipertensi, kelainan jantung, penyakit autoimun, dan usia lanjut.
"Untuk batas minimal tidur perhari untuk tetap menjaga imun minimal 8 jam. Itu yang ideal," ucap dr Nur Anna. (kan)