Liga 1 2020
Pemain Muda PSIS Semarang Lelang Jersey, Dewangga: Buat Bantu Tim Medis Pasien Corona
Hasil lelang ini 100 persen akan didonasikan dalam rangka memerangi Covid-19 melalui https://kitabisa.com/campaign/appihipmilawancorona.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Beberapa pemain PSIS Semarang secara sukarela melelangkan jersey miliknya sebagai bentuk rasa simpatik atas wabah virus corona yang masih masif di Indonesia.
Para pemain muda PSIS itu seperti Muhammad Rio Saputro (bek tengah) dan Muhammad Fadly (kiper).
Keduanya melelang jersey PSIS Semarang milik mereka.
Tak ketinggalan, pemain 18 tahun PSIS, Alfeandra Dewangga Santosa turut melelang jersey.
• Presiden Jokowi Soroti Local Lockdown Kota Tegal, Saat Video Conference Bersama Gubernur Ganjar
• 35 Napi Nusakambangan Dapat Asimilasi, Erwedi: Bukan Dibebaskan, Tapi Dikeluarkan
• PSCS Cilacap Liburkan Pemain Hingga Juni, Gaji dan Kontrak Ikuti Instruksi PSSI
• Pilkada Serentak Ditunda, Tugas Panwaslu Purbalingga Dihentikan Sementara
Namun, jersey tersebut bukanlah jersey PSIS Semarang, tetapi jersey Timnas Indonesia yang dikenakan saat membela Timnas Indonesia U-19.
Untuk jersey milik Dewangga ini, dia menulis di akun instagram pribadinya.
Bila jersey itu ia gunakan saat membela Timnas Indonesia sepanjang 2019 di beberapa ajang.
Hasil lelang ini 100 persen akan didonasikan dalam rangka memerangi Covid-19 melalui https://kitabisa.com/campaign/appihipmilawancorona.
Lelang jersey tersebut dibuka mulai Rp 1 juta dengan kelipatan Rp 100 ribu dilaksanakan hingga Sabtu (4/4/2020) pukul 12.00.
Pembeli dengan harga tertinggi akan dihubungi melalui DM dan wajib melakukan transfer 1x24 jam.
"Jadi jersey yang saya lelang, yang pernah digunakan pada saat Piala AFF dan Piala AFC 2019," ujar Dewangga kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (2/4/2020).
"Untuk Covid-19 di Indonesia saya menanggapi untuk tidak panik saat virus ini meningkat."
"Tetap tenang dan jaga kebersihan, kesehatan, dan rajin olahraga," tambahnya.
Secara khusus, Dewangga berharap hasil lelang jersey tersebut berguna untuk keperluan tim medis yang menangani pasien virus corona.
"Harapan untung lelang jersey ini semoga menjadi berkah buat tenaga medis yang sedang berjuang melawan Covid-19," katanya.
• 85 Santri Asal Jember Dikawal Polisi Hingga Kebumen, Diminta Karantina Mandiri Selama 14 Hari
• Kalau Dihadang Warga, Gus Hayat Minta Jenazah Pasien Corona Dimakamkan di Tempatnya
• KABAR BAIK! Dua Pasien Positif Corona RSUD Banyumas Sudah Sembuh
• Fase Kritis Corona di Indonesia Mulai April, Begini Simpulan Enam Hasil Penelitian Pakar
Sementara itu, bek PSIS Muhammad Rio Saputro mengatakan, keinginan lelang jerseynya itu untuk membantu meringankan kebutuhan masyarakat kelas bawah.
Dimana mereka juga terdampak dari kebijakan pemerintah dalam penerapan physical distancing.
Untuk kalangan bawah yang penghasilannya berdasarkan jerih payah harian tentu saja berpengaruh.
Terutama untuk pedagang-pedangang asongan, atau pedagang kaki lima (PKL).
Adapun untuk jersey yang bakal dilelang Rio, yakni jersey yang ia kenakan saat membela PSIS Semarang di musim kompetisi 2017.
Jersey tersebut juga digunakan Rio saat PSIS Semarang melakoni partai penting menghadapi Martapura FC.
Yakni perebutan tempat ketiga sekaligus tiket terakhir untuk lolos ke Liga 1 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, November 2017.
Dalam laga yang berlangsung dramatis itu, Rio yang bermain di posisi bek tengah bahu membahu bersama rekannya, Haudi Abdillah menjaga pertahanan PSIS di garis terakhir.
"Ya jersey ini sangat berharga buat saya."
"Saya kenakan saat perebutan tempat ketiga Liga 2 2017 di Bandung," kata Rio.
Rio mengatakan, ia ingin nantinya pemenang lelang ini adalah pihak yang fanatik sepak bola.
"Tentu saja jika pemenang lelang ini pecinta sepak bola utamanya PSIS Semarang."
"Pasti mengerti sejarah tentang jersey ini, kami gunakan ketika membawa PSIS Semarang kembali ke kasta tertinggi sepak bola nasional," kata Rio.
Rio berharap, bantuan dari hasil lelang tersebut nantinya bisa bermanfaat untuk orang-orang yang membutuhkan.
"Seperti tukang jualan di SD, kan kena imbasnya karena sekolah diliburkan."
"Kemudian penjual-penjual asongan dan lain-lain. Pasti kena imbasnya," kata Rio.
Untuk saat ini, Rio berharap agar wabah virus corona yang saat ini penyebarannya semakin masif bisa segera berakhir.
"Kami berharap agar semuanya bisa normal kembali."
"Khususnya juga untuk sepak bola Indonesia, semoga bisa kembali berlanjut," pungkasnya. (F Ariel Setiaputra)
• Anak Ngadu Dirudapaksa Pamannya, Sang Ayah Justru Ikut Melampiaskan Nafsu
• Achmad Husein Minta Maaf: Saya Terlambat Edukasi Warga Banyumas, Kondisi Jenazah Pasien Corona
• Info Update Kebumen, Satu Warga Usia 60 Tahun Positif Corona, Sempat Jalani Isolasi Mandiri
• Ijab Kabul Digelar di Balai Desa, Kondisi Dusun Lockdown di Purbalingga, Pengantin Kenakan Jas Hujan