Teror Virus Corona

Wali Kota Riza Falevi: Payakumbuh Tertutup untuk Pendatang, Sementara Waktu. Dampak Virus Corona

Wali Kota Payakumbuh, sumatra barat, Riza Falevi: Tertutup untuk Pendatang, Sementara Waktu. Dampak Virus Corona

TRIBUN-VIDEO.COM/ Aprilia Saraswati
Ilustrasi Lockdwon atau karantina wilayah - Kota Payakumbuh tertutup untuk para pendatang, sementara waktu ini, dampak dari masifnya penyebaran virus corona. Kebijakan ini diharapkan mampu mengerem laju penyebaran virus tersebut. 

Karantina wilayah terbatas ini akan diberlakukan hingga empat bulan ke depan, atau sampai 30 Juli 2020.

Dedy Yon menyerukan kebijakan serupa kepada Gubernur dan kepala daerah lain, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona, sebelum nanti akhirnya menyesal.

"Saya mengajak, menyerukan kepada bapak ibu kepala daerah, gubernur, wali kota dan bupati, untuk bersama-sama mengisolasi daerah masing-masing sebelum nanti menyesal, sebelum terlambat," kata Dedy kepada wartawan saat menutup akses perbatasan Kota dan Kabupaten Tegal, di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Debong, Kecamatan Tegal Selatan, Minggu (29/3/2020).

Dedy menjelaskan, alasan kebijakan mengisolasi wilayah secara terbatas, untuk mengurangi pergerakan warga dan kendaraan dari luar kota.

Hal itu dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Yang saya muliakan Presiden Indonesia Pak Joko Widodo, Gubernur Jateng, dan seluruh kepala daerah. Saya segenap Forkompimda Kota Tegal, melaksanakan isolasi wilayah untuk membantu pemerintah pusat untuk menangani virus corona," kata Dedy.

Menurut Dedy, butuh kesadaran masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya untuk memahami kebijakan yang diambil.

Dedy pun menyampaikan permohonan maaf apabila kebijakannya tersebut menuai pro kontra.

"Hal yang saya lakukan ini mungkin dipandang memberatkan, saya pribadi Wali Kota Tegal memohon maaf. Kembali lagi saya lebih baik dibenci daripada maut menjemput mereka," ujar Dedy.

Namun menurut Dedy Yon, rentang waktu empat bulan yang telah ditetapkan bersifat kondisional.

Bila sebelum empat bulan keadaan membaik, maka penutupan jalan akan dibuka.

"Bisa saja tidak empat bulan. Bisa tiga atau dua bulan, blokir ini akan kita buka kembali," katanya.

Dedy Yon mengimbau, masyarakat Kota Tegal untuk menyadari kondisi saat ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kota Payakumbuh Menyatakan Tertutup bagi Pendatang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved