Virus Corona Jateng
Karantina Wilayah di Tegal Berlaku Hari Ini, Ada 4 Jalan Masih Dibuka, Hanya 1 untuk Akses Warga
Karantina Wilayah di Tegal Berlaku Hari Ini, Ada 4 Jalan Masih Dibuka, Hanya 1 untuk Akses Warga. disebut juga sebagai isolasi wilayah
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: yayan isro roziki
Karantina (Isolasi) Wilayah di Tegal Berlaku Hari Ini, Ada 4 Jalan Masih Dibuka, Hanya 1 untuk Akses Warga
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, secara resmi memberlakukan kebijakan karantina wilayah terbatas (local lockdown) per Senin (30/3/2020).
Karantina (isolasi) wilayah terbatas ini akan diberlakukan hingga empat bulan ke depan, atau sampai 30 Juli 2020.
Dengan kebijakan ini, ruang gerak warga terbatas, karena hampir seluruh akses jalan keluar - masuk Kota Tegal ditutup.
Setidaknya 35 akses jalan di Kota Tegal ditutup. Sementara, untuk hanya 4 akses jalan yang masih dibuka, untuk kebutuhan yang urgent atau keperluan mendesak lainnya.
Tiga ruas jalan digunakan sebagai akses kendaraan BBM dan kendaraan pangan, yaitu Jalan Sultan Agung, Jalan Jendral Sudirman, dan Jalan Printis Kemerdekaan.
• Wali Kota Tegal: Saya Menyerukan Kepala Daerah Lain Juga Lakukan Karantina Wilayah Sebelum Menyesal
• Mengintip Kebijakan Lockdown di Belanda yang Jadi Acuan Pemerintah untuk Opsi Karantina Wilayah
• Begini Skemanya Bila Pemerintah Lockdown Jabodetabek, Dirjen Hubdar: Kami Siapkan Regulasinya
• Rapat Sambil Berjemur Bupati Banyumas Minta Ormas dan OKP Bergerak Bersama. Singgung Micro Lockdown
Sementara satu ruas jalan di Jalan Proklamasi, menjadi akses masuk masyarakat ke Kota Tegal.
Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal, Johardi mengatakan, ada empat akses jalan menuju ke Kota Tegal.
Jalan Proklamasi menjadi akses masuk bagi masyarakat yang ingin ke KotaTegal.
Sementara tiga jalan lainnya bersifat portabel, menjadi akses kendaraan BBM dan kendaraan pangan.
"Jadi dari empat itu, tiga menjadi jalan portabel bagi kendaraan BBM dan sembako."
"Itu yang tidak boleh distop dan harus berjalan supaya tidak mengganggu perekonomian masyarakat."
• Persentase Kematian sebab Virus Corona di Dunia: Italia Tertinggi, Indonesia Kedua, Israel Terendah
"Setelah tidak ada pengiriman, mungkin akan dijaga lagi oleh petugas- petugas di sana," kata Johardi kepada tribunjateng.com, Senin (30/3/2020).
Johardi mengatakan, empat jalan yang menjadi akses masuk ke Kota Tegal tersebut adalah hasil kajian bersama antara Pemkot Tegal dengan Polres Tegal Kota.
Pertimbangannya, jika hanya ada satu akses masuk, maka dikhawatirkan akan menimbulkan masalah kemacetan.