Virus Corona Jateng

Karantina Wilayah di Tegal Berlaku Hari Ini, Ada 4 Jalan Masih Dibuka, Hanya 1 untuk Akses Warga

Karantina Wilayah di Tegal Berlaku Hari Ini, Ada 4 Jalan Masih Dibuka, Hanya 1 untuk Akses Warga. disebut juga sebagai isolasi wilayah

Johardi berharap, masyarakat bisa memahami keputusan atas kebijakan isolasi wilayah tersebut.

Ia menjelaskan, tujuannya bukan untuk menghambat masyarakat.

Melainkan untuk menyelamatkan masyarakat dari penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Penutupan ini tidak harga mati, tapi akan ada evaluasi. Kalau secara nasional kondisi aman dan dinyatakan bebas dari Covid-19. Otomatis kita ambil semua pembatas. Mudah-mudahan tidak sampai Juli," jelasnya.

Sementara hari pertama pemberlakuan isolasi wilayah, menurut Johardi, empat ruas tersebut masih bisa dilalui masyarakat.

Namun nantinya, hanya ada satu jalan di Jalan Proklamasi untuk masyarakat.

KA Blorajaya Juga Dihentikan Mulai 1 April, Total Tujuh Rute di PT KAI Daop IV Semarang

"Nantinya tetap satu pintu di Jalan Proklamasi. Dari Polres tidak bisa menutup ketiga jalan lainnya, karena jalan itu biasa dilalui kendaraan BBM dan sembako," ujarnya. 

Sebelumnya, diberitakan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, secara resmi melakukan karantina wilayah terbatas (local lockdown) per Senin (30/3/2020). 

Karantina wilayah terbatas ini akan diberlakukan hingga empat bulan ke depan, atau sampai 30 Juli 2020.

Dedy Yon menyerukan kebijakan serupa kepada Gubernur dan kepala daerah lain, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona, sebelum nanti akhirnya menyesal.

"Saya mengajak, menyerukan kepada bapak ibu kepala daerah, gubernur, wali kota dan bupati, untuk bersama-sama mengisolasi daerah masing-masing sebelum nanti menyesal, sebelum terlambat," kata Dedy kepada wartawan saat menutup akses perbatasan Kota dan Kabupaten Tegal, di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Debong, Kecamatan Tegal Selatan, Minggu (29/3/2020).

Dedy menjelaskan, alasan kebijakan mengisolasi wilayah secara terbatas, untuk mengurangi pergerakan warga dan kendaraan dari luar kota.

13 Desa di Banyumas Sudah Jalankan Local Lockdown, Berikut Daftarnya

Hal itu dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Yang saya muliakan Presiden Indonesia Pak Joko Widodo, Gubernur Jateng, dan seluruh kepala daerah. Saya segenap Forkompimda Kota Tegal, melaksanakan isolasi wilayah untuk membantu pemerintah pusat untuk menangani virus corona," kata Dedy.

Menurut Dedy, butuh kesadaran masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya untuk memahami kebijakan yang diambil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved